• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Terpilih sebagai Ketua HIMAPEN Jabdetabek, Aster Leta soroti situasi dan Persoalan di Kabupaten Nagekeo.

    Selasa, 28 Oktober 2025, Oktober 28, 2025 WIB Last Updated 2025-10-28T14:51:38Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    Jakarta, PenaKita.Info - Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Nagekeo (HIMAPEN) se-Jabodetabek resmi menyelenggarakan Musyawarah Besar (Mubes).

    Musyawarah yang juga sebagai bentuk ruang dialektika bagi para Mahasiswa dan Pemuda tersebut  berhasil melahirkan seorang Ketua Umum, yaitu Saudara Aster Leta, untuk masa bakti tahun 2025/2026, pasca beberapa tahun terakhir organisasi tersebut mengalami kevakuman.

    Aster, dalam sambutan Perdananya pada Sabtu, 25/10/25, Menegaskan komitmennya untuk membangkitkan kembali eksistensi HIMAPEN sebagai wadah pengembangan diri mahasiswa dan Pemuda dan menjadikan organisasi tersebut sebagai Wadah kritis bagi mahasiswa maupun Pemuda yang berdomisili di jakarta, bogor, depok, tangerang dan bekasi, serta memfokuskan pada kebijakan pemerintahan di kabupaten Nagekeo. 

    Tak hanya itu, Aster juga menyoroti Terkait penyelenggaraan festival di Nagekeo, Menurutnya, pemerintah kabupaten terkesan hanya menghabiskan anggaran tanpa ada dampak positif jangka panjang bagi masyarakat. Lanjutnya, Pemda Nagekeo, Ibarat seperti “masturbasi kebijakan”, mencari kepuasan sesaat dan dinikmati oleh segelintir pejabat.

    Ia Juga memberikan catatan Kritis agar di bawah kepemimpinan Bupati Don Chuang Pemerintah daerah harus mampu melahirkan program-program yang lebih inovatif, berorientasi pada keberlanjutan, dan tidak mengulang pola lama para pejabat sebelumnya yang hanya sibuk membangun citra tanpa manfaat nyata bagi rakyat.

    Adapun beberapa kasus lain di Nagekeo yang juga disoroti, Menurut Aster yaitu Kasus kematian Vian Ruma, aktivis lingkungan yang juga berprofesi sebagai seorang guru,  yang menurut Vian hingga kini belum ada titik terang. 

    Ia juga mengingatkan kepada pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus kematian terhadap Vian Ruma agar tidak ada spekulasi liar yang berkembang di masyarakat dan memicu kegaduhan. 

    Aster juga Mengutuk keras atas dugaan tindakan intimidasi yang di lakukan oleh oknum aparat kepolisian Polres Nagekeo terhadap Naris Tursa, seorang mahasiswa asal Nagekeo yang berkuliah di Kota Kupang.

    keprihatinannya juga disampaikan kepada lembaga Penegakan Hukum tersebut agar tidak bersikap arogan, mengingat hari ini institusi POLRI itu menjadi sorotan public dalam tugas dan wewenangnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini