Kolbano,Penakita.Info || 22 November 2025 – Suasana kekeluargaan mewarnai Kantor Polsek Kolbano pada Sabtu siang, saat proses mediasi antara Sofia Koen dan Rido Tlonaen mencapai babak akhir yang menggembirakan. Perselisihan yang sempat memanas akibat dugaan pengrusakan rumah akhirnya menemukan titik terang, berkat pendekatan humanis dan profesionalisme yang ditunjukkan oleh jajaran Polsek Kolbano.
Kasus ini bermula beberapa waktu lalu, ketika Sofia Koen melaporkan dugaan tindakan pengrusakan yang dilakukan oleh Rido Tlonaen terhadap kediamannya. Laporan ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, mengingat hubungan antara Sofia Koen dan Rido Tlonaen adalah nenek dan cucu. Menyadari sensitivitas permasalahan ini, Kapolsek Kolbano IPDA KETUT SUSIANA. SH menginstruksikan Kanit Reskrim Aipda Godlif Nilla untuk mengambil langkah-langkah persuasif guna mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak.
Proses mediasi yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Aipda Godlif Nilla berlangsung secara intensif dan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk tokoh masyarakat dan keluarga dekat. Dalam setiap pertemuan, Godlif Nilla selalu menekankan pentingnya komunikasi yang baik, saling pengertian, dan mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan. Beliau juga memberikan kesempatan kepada Sofia Koen dan Rido Tlonaen untuk menyampaikan unek-unek dan harapan masing-masing.
"Kami memahami bahwa dalam setiap permasalahan, pasti ada emosi yang terlibat. Namun, kami berharap agar kedua belah pihak dapat menahan diri dan mencari solusi yang terbaik, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga besar," ujar Godlif Nilla dalam salah satu sesi mediasi.
Setelah melalui beberapa kali pertemuan, akhirnya kedua belah pihak menunjukkan itikad baik untuk berdamai. Sofia Koen bersedia memaafkan Rido Tlonaen, sementara Rido Tlonaen mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Kesepakatan damai ini kemudian dituangkan dalam sebuah surat pernyataan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak, serta disaksikan oleh empat orang saksi yang hadir.
Momen haru terjadi di akhir proses mediasi, ketika Sofia Koen dan Rido Tlonaen saling bersalaman dan berpelukan. Air mata haru terlihat membasahi pipi keduanya, menandakan bahwa luka lama telah diobati dan hubungan keluarga kembali harmonis.
Orang tua Rido Tlonaen yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolsek Kolbano IPDA KETUT SUSIANA,SH dan jajaran atas upaya mediasi yang telah dilakukan. "Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Kapolsek dan seluruh anggota Polsek Kolbano yang telah membantu menyelesaikan masalah ini dengan cara yang baik dan bijaksana," ujar mereka.
Kapolsek Kolbano melalui Kanit Reskrim AIPDA GODLIF NILLA berharap, dengan adanya kesepakatan damai ini, Sofia Koen dan Rido Tlonaen dapat kembali menjalin hubungan yang harmonis dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Beliau juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan setiap permasalahan, serta menghindari tindakan kekerasan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain
( Marfin )
.
