• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Pemuda Kayong Utara Ditolak Bekerja oleh Oknum Perusahaan di Pulau Penebang

    Selasa, 06 Mei 2025, Mei 06, 2025 WIB Last Updated 2025-05-06T02:37:55Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Kayong Utara, penakita.info -

    Hal ini menjadi perbincangan puklik. Ada apa oknum oknum perusahaan. Menolak putra daerah untuk bekerja di perusahaan. Di pulau penebang hingga menolak masarakat lokal.hal ini tentunya menjadi sorotan kami.



    Tim media sergap24 dan tim media pena kita.sangat di sayangkan.jaka oknum perusahaan pulau penebang menolak putra putri daerah kabupaten Kayong utara.



    Kami tim gabungan media sergap24 dan pena kita meminta dinas dinas terkait. Maupun DPRD kabupaten Kayong Utara agar tranfaran.dlam membina perusahaan yang ada di pulau penebang yang kini. Heboh oknum perusahaan yang menolak pekerja yang berasal di daerah sendiri.



    Di lansir berita darita ini kompas Biro kku. tim media sergap24 dan pena kitaDiduga  PT. Dharma Inti Bersama"Smelter Penebang  Lakukan  Penolakan Calon Tenaga Kerja Sepihak



    Berita Kompas Biró Kku  senin (5/4/2025) 
    Adi susanto  27 tahun warga asal desa harapan mulia kabupaten kayong utara (KKU) kalimantan barat (Kal-Bar)  merasa kecewa setelah di nyatakan oleh HRD PT. Harita yang saat ini beroperasi di proyek strategis nasional (PSN) berlokasi di pulau penebang. 



    Jujur saya sudah dua kali masukan lamaran di perusahaa yang sama PT. Harita 
    pada tanggal 7 maret 2025 , hanya di lakukan interview oleh HRD PT. Harita tanpa ada putusan terima atau tidak. 



    Selanjut nya saya masukan lagi lamaran kedua,pada tanggal 26 april 2025.
    dan pada akhir nya saya di nyatakan oleh HRD  pak Arlo bahwa saya tidak lulus di bagian tes tidak bisa melakukan P2H unit sama tidak bisa mengoprasikan unit, dan ini juga di sampaikan pak Arlo lewat via tlp Whatsapp Senin (5/5/2025) 08:45 wib



    Terkait apa yang di sampaikan pak Arlo ke saya,Menurut saya itu  di luar sepengetahuan pak arlo. 



    Yang jelas panggilan pertama saya untuk melakukan tes P2H Serta mengoperasikan unit sudah saya lalukan, tepat nya di depan kantor PT. Harita. 



    Dan ini juga sudah saya sampaikan ke pak Arlo untuk cek kembali tes saya di ketapang pada saat itu. Terang Adi susanto. 



    Ia juga menambahkan, untuk melengkapi lamaran semua sudah saya punuhi. 



    Mulai KK / KTP / SIM / Kimper/ Ak1 / rekening bank mandiri / NPWP / SKCK/ Ijazah SMA serta surat pengalaman kerja. 



    Ku rasa tidak ada yang kurang dalam persyaratan lamaran kerja. 



    "Lebih lanjut, Dayat 30 tahun rekan adi susanto yang di nyatakan juga  tidak lulus oleh perusahaan. 
    Merasa kecewa, karena sudah letih mengurus semua adminitrasi lamaran, alhasil gagal kerja  sebagai anak daerah, yang kata nya anak daerah di perioritaskan, fakta nya apa? 
    malah yang di permudah tenega kerja dari pontianak. 
    pada hal ambil bidang yang sama. 



    Dalam hal ini kami dari tim media sergap24 dan pena kita. Harapan kami tim.kepada bupati. BPK.Romi Wijaya dan wakil bupati.bpk. Amru sebagai pemimpin kabupaten Kayong Utara.



    Agar bertindak tegas terhadap perusahaan yang ada di pulau penebang. agar lebih mengutamakan masarakat kabupaten Kayong Utara. ager dapat membantu kesejahteraan.dan mengurangi banyaknya masarakat pengangguran.yang membutuh kan lapangan kerja.



    Harapan saya kepada pemerintah daerah bupati kayong utara romi wijaya, bisa Berkoordinasi dengan pihak perusahaan memudahkan bagi anak anak daerah yang ingin bekerje di proyek strategis nasional (PSN) 



    Arti nya tidak ada lagi titip titip lewat Orang dalam. Imbuh Dayat



    "Untuk perimbangan Berita, Awak media kompas  melakukan konfirmasi HRD pak Arlo Senin (5/5/2025) 16:00) wib. 



    dengan beberapa pertanyaan terkait apa yang di sampaikan oleh narasumber, pak Arlo enggan untuk menjawab (Juminggu)ret tim media sergap24 dan media pena kita.



    (Subyharjo)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini