Malaka.Penakita.Info ||Seorang wartawan Koranmedia.com asal Kabupaten Malaka diduga mengalami ancaman kekerasan dan teror setelah menulis berita yang mengungkapkan bahwa ramalan kiamat 25 Desember 2025 dari video Bahtera Ebo Jesus yang viral tidak terbukti terjadi. Ancaman tersebut diduga dilakukan oleh seorang oknum berinisial AT yang berasal dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Menurut keterangan wartawan yang dikutip Sabtu (27/12/2025), oknum AT menghubunginya melalui aplikasi WhatsApp dengan nada yang emosional dan langsung menyampaikan ancaman pemukulan. "Dia telpon saya dan bilang mau pukul saya. Dia juga tanya maksud saya apa komentar di grup bilang kiamat 25 Desember 2025," ujar wartawan tersebut.
Wartawan menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memberikan komentar di grup apapun, melainkan hanya menjalankan tugas jurnalistik dengan menulis berita berdasarkan fakta. Berita yang ditulisnya mengacu pada peristiwa di Ghana yang menunjukkan bahwa ramalan kiamat dari video Bahtera Ebo Jesus tidak menjadi kenyataan. "Saya jelaskan bahwa saya tidak komentar apa-apa. Saya hanya menulis berita. Kalau tidak puas, silakan klarifikasi secara baik-baik, bukan malah mengancam dan mau pukul saya," tegasnya.
Ia juga menyayangkan sikap oknum AT yang dinilai tidak memahami kerja pers dan kebebasan jurnalistik. Setelah melakukan ancaman, oknum AT langsung memblokir nomor WhatsApp wartawan tersebut.
Tindakan dugaan ancaman ini dinilai sebagai bentuk intimidasi yang melanggar kebebasan pers, yang secara jelas dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Kebebasan pers adalah salah satu pilar demokrasi yang memungkinkan media untuk memberitakan fakta dan memberikan informasi kepada masyarakat tanpa takut diintimidasi.
Sampai saat ini, wartawan belum memberikan keterangan apakah akan melaporkan kasus ini ke lembaga penegak hukum.
***
