Jakarta, Penakita.info -
InfoBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali merilis pembaruan data korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.
Hingga Kamis (4/12/2025) sore, jumlah korban meninggal dunia tercatat mencapai 836 jiwa, sementara 518 orang masih dinyatakan hilang. Sedangkan korban luka-luka tercatat mencapai 2.700 orang.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan perkembangan terbaru tersebut dalam konferensi pers pada pukul 16.00 WIB.
“Cut off per pukul 16.00 WIB, saya laporkan bahwa hingga sore ini jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 836 jiwa,” ujar Abdul Muhari.
Rincian Korban per Provinsi
Bencana besar yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat ini memberikan dampak signifikan, dengan rincian korban jiwa sebagai berikut:
Aceh: 325 meninggal, 170 hilang
Sumatera Utara: 311 meninggal
Sumatera Barat: 200 meninggal
Sementara itu, jumlah korban hilang keseluruhan di tiga provinsi mencapai 518 orang.
Kerusakan Infrastruktur Meluas
Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi BNPB per pukul 17.33 WIB, kerusakan infrastruktur akibat bencana ini juga cukup parah. Total 10.500 rumah dilaporkan rusak.
Selain itu, kerusakan fasilitas umum meliputi:
536 fasilitas umum rusak
25 fasilitas kesehatan rusak.
326 fasilitas pendidikan rusak
185 rumah ibadah rusak
295 jembatan rusak
BNPB terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, TNI-Polri, dan relawan untuk percepatan pencarian korban, penanganan pengungsian, serta pemulihan pasca bencana.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat di wilayah rawan agar tetap waspada mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
