• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Data Bencana Sumatera: 836 Meninggal, 518 Hilang, dan 2.700 Luka-Luka

    Jumat, 05 Desember 2025, Desember 05, 2025 WIB Last Updated 2025-12-05T07:12:55Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Jakarta, Penakita.info -

    InfoBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali merilis pembaruan data korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.

    Hingga Kamis (4/12/2025) sore, jumlah korban meninggal dunia tercatat mencapai 836 jiwa, sementara 518 orang masih dinyatakan hilang. Sedangkan korban luka-luka tercatat mencapai 2.700 orang.

    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan perkembangan terbaru tersebut dalam konferensi pers pada pukul 16.00 WIB.

    “Cut off per pukul 16.00 WIB, saya laporkan bahwa hingga sore ini jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 836 jiwa,” ujar Abdul Muhari.

     Rincian Korban per Provinsi

    Bencana besar yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat ini memberikan dampak signifikan, dengan rincian korban jiwa sebagai berikut:


    Aceh: 325 meninggal, 170 hilang

    Sumatera Utara: 311 meninggal

    Sumatera Barat: 200 meninggal


    Sementara itu, jumlah korban hilang keseluruhan di tiga provinsi mencapai 518 orang.

    Kerusakan Infrastruktur Meluas

    Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi BNPB per pukul 17.33 WIB, kerusakan infrastruktur akibat bencana ini juga cukup parah. Total 10.500 rumah dilaporkan rusak.


    Selain itu, kerusakan fasilitas umum meliputi:

    536 fasilitas umum rusak

    25 fasilitas kesehatan rusak.

    326 fasilitas pendidikan rusak

    185 rumah ibadah rusak

    295 jembatan rusak


    BNPB terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, TNI-Polri, dan relawan untuk percepatan pencarian korban, penanganan pengungsian, serta pemulihan pasca bencana.


    Pemerintah juga mengimbau masyarakat di wilayah rawan agar tetap waspada mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini