KUPANG. Penakita.Info – Selasa 16 /12/2025 .Aktivis muda Kabupaten Kupang, Asten Bait, mengeluarkan kata-kata tegas dalam menyatakan kesesalan terhadap tindakan oknum yang memanfaatkan program bantuan pemerintah berupa alat dan sarana pertanian (alsintan) untuk memungut biaya kepada kelompok tani penerima. Tindakan yang dianggap memeras masyarakat kecil ini menimbulkan kekesalan dan kekhawatiran di tengah upaya pemerintah meningkatkan produktivitas petani.
"Secara pribadi, saya sesalkan sekali tindakan yang dilakukan oleh oknum tersebut yang memanfaatkan bantuan pemerintah untuk merugikan masyarakat kecil," ujar Asten Bait dalam keterangan yang disampaikannya kemarin. Informasi tentang pemungutan biaya ini, lanjut dia, didapatkannya langsung dari masyarakat yang menjadi korban. Menurut mereka, para penerima alsintan diwajibkan mengumpulkan sejumlah uang dengan alasan "untuk menyukseskan kegiatan" yang terkait pemberian bantuan tersebut.
Sebagai anak muda yang berasal dari Kabupaten Kupang, Asten menyatakan tidak bisa mendiamkan hal ini. "Jika tindakan memungut biaya itu dilakukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, maka jangan pernah menggunakan program pemerintah sebagai sarana," tegasnya. Menurut dia, program bantuan pemerintah seharusnya menjadi jalan keluar bagi masyarakat kecil, bukan malah menambah beban finansial mereka yang sudah sangat terbatas.
Pada kesempatan yang sama, Asten juga mengajak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kupang untuk tidak mengabaikan kasus ini. "Jika semua program bantuan kepada masyarakat kecil dijadikan alasan untuk memeras kami, maka alangkah baiknya tidak usah berikan kami bantuan sama sekali," katanya dengan nada kesal. Pesan ini diutarakan sebagai tanda kekhawatiran bahwa program yang seharusnya bermanfaat justru disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu, Asten juga meminta aparat penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan terhadap kasus pemungutan biaya ilegal ini. "Jika benar hal ini terjadi, maka saya mohon aparat penegak hukum untuk segera telusuri dan menindaklanjuti kasus ini secara tegas," tegasnya. Tindakan tegas terhadap oknum tersebut, lanjut dia, diperlukan untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap program pemerintah dan mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.
Sampai saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Pemda Kabupaten Kupang atau aparat penegak hukum terkait informasi yang disampaikan Asten Bait. Masyarakat terutama kelompok tani mengharapkan penjelasan dan tindakan nyata agar program bantuan pemerintah dapat berjalan sesuai tujuan dan memberikan manfaat yang sesungguhnya.
