• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Yuti Rama Yanti Ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan Diduga Intimidasi Dan Merampas Hp Wartawan

    Jumat, 07 November 2025, November 07, 2025 WIB Last Updated 2025-11-10T08:28:14Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Dok.F/ Gambar yuri Rama Yanti ketua komisi III DPRD kabupaten Lampung Selatan saat meninjau proyek di lapangan


    Lampung Selatan, Penakita.info –

    Peristiwa tidak menyenangkan dialami oleh wartawan JCNEWS.id saat meliput kegiatan monitoring proyek pembangunan jalan di Desa Bumi Daya, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (6/11/2025).

    Ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan dari Fraksi Partai Gerindra, Yuti Rama Yanti, diduga merampas telepon genggam (HP) milik wartawan dan mengeluarkan ancaman dengan nada tinggi di lokasi kegiatan.

    Menurut keterangan Andarmin, wartawan JCNEWS.id yang juga Bendahara Forum Pers Independen Indonesia (FPII), kejadian bermula ketika sejumlah awak media meliput kegiatan monitoring proyek jalan oleh Komisi III DPRD.

    Tiba-tiba, Yuti Rama Yanti memanggil dirinya dengan nada keras dan langsung mengambil ponselnya, bahkan sempat hendak membantingnya.

    Beliau (Yuti Rama Yanti) marah-marah, merampas HP saya, dan menanyakan maksud saya membuat berita tentang pembangunan jalan Palas. Katanya, ‘Saya ini anggota DPRD, tentu lebih tahu dari kamu!’,” terang pengungkapan Andarmin.

    Tidak berhenti di situ, Yuti juga disebut sempat melontarkan kalimat ancaman kepada wartawan tersebut.

    Beliau bilang, ‘Awas nanti kamu!’ — saya tanya maksudnya apa mengancam-ancam begitu. Suasana jadi tegang, baru dilerai oleh anggota DPRD lain, Pak Muslim dari Fraksi Golkar,” tambahnya.

    Andarmin menyayangkan tindakan Ketua Komisi III tersebut yang dinilainya tidak mencerminkan etika seorang wakil rakyat.

    Menurutnya, tindakan itu justru menunjukkan keberpihakan kepada pihak kontraktor, bukan kepada masyarakat.

    Ini sangat disayangkan, apalagi beliau dari Partai Gerindra. Padahal Ketua Umum Gerindra, Pak Prabowo Subianto, selalu menyerukan agar masyarakat ikut mengawasi pembangunan infrastruktur.

    “Tapi di lapangan justru wartawan yang melakukan pengawasan malah diintimidasi,” ujarnya. (Tim)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini