Kecamatan Kie, TTS .Penakita.Info – SDN Belle 2 di Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), sukses menggelar akreditasi selama dua hari, pada tanggal 26 dan 27 November 2025. Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yang terletak di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
Tim Asesor dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang direkomendasikan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) Pusat, hadir untuk melakukan penilaian komprehensif terhadap berbagai aspek sekolah. Tim tersebut terdiri dari Petrisia Widyasari Sudarmadji, S.Kom., M.Si., dan Winnuly, S.Pd. Gr. Kehadiran tim asesor disambut antusias oleh seluruh guru, siswa, dan orang tua siswa SDN Belle 2.
Proses akreditasi meliputi berbagai penilaian yang dilakukan oleh tim asesor, berdasarkan standar yang ditetapkan oleh BAN. Aspek-aspek yang dinilai meliputi:
- Kualitas pendidikan: Penilaian terhadap proses pembelajaran, kurikulum, dan hasil belajar siswa.
- Peningkatan mutu berkelanjutan: Upaya sekolah dalam melakukan evaluasi diri dan perbaikan berkelanjutan.
- Pengelolaan sekolah: Efektivitas dan efisiensi pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, dan sarana prasarana.
- Lingkungan belajar: Kondusivitas lingkungan sekolah dalam mendukung proses pembelajaran.
- Keterlibatan masyarakat: Partisipasi masyarakat dan orang tua dalam mendukung program sekolah.
- Pengembangan guru dan staf: Upaya sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru dan staf.
- Akuntabilitas: Pertanggungjawaban sekolah terhadap kinerja kepada pemangku kepentingan.
Dalam sambutannya, Petrisia Widyasari Sudarmadji menekankan pentingnya akreditasi sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan. "Akreditasi ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan proses evaluasi diri yang komprehensif untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sekolah, serta merumuskan rencana perbaikan yang tepat," ujarnya.
Kepala Sekolah SDN Belle 2, Marthen J.K. Ottu, S.Pd.Gr., menyampaikan terima kasih kepada tim asesor atas kerja keras dan bimbingan yang telah diberikan. Ia juga mengapresiasi dukungan dari seluruh guru, siswa, dan orang tua siswa yang telah berpartisipasi aktif dalam proses akreditasi.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran tim asesor yang telah memberikan masukan berharga bagi kemajuan sekolah kami. Kami juga berterima kasih kepada seluruh warga sekolah yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan akreditasi ini," kata Marthen.
Marthen berharap, dengan selesainya proses akreditasi, SDN Belle 2 dapat memperoleh hasil yang memuaskan dan terus meningkatkan mutu pendidikan di masa depan. Ia juga berharap agar pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap sekolah-sekolah di daerah 3T, terutama dalam hal fasilitas dan akses pendidikan yang memadai.
"Kami berharap agar pemerintah dapat memberikan dukungan yang lebih besar kepada sekolah-sekolah di daerah 3T seperti kami, agar kami dapat memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak bangsa," harap Marthen.
Kegiatan akreditasi ini meliputi survei lingkungan sekolah, kegiatan belajar mengajar (KBM), dan administrasi sekolah. Seluruh proses berjalan lancar dan kondusif, berkat kerja sama yang baik antara tim asesor, guru, siswa, dan orang tua siswa.
Dengan semangat dan optimisme yang tinggi, SDN Belle 2 siap menyambut hasil akreditasi dan terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan demi kemajuan generasi penerus bangsa.( Marfin)


