Pelantikan Direksi dan Komisaris Bank NTT, Gubernur Dorong Pengembangan Ekonomi Lokal

masukkan script iklan disini

Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Melantik jajaran Direksi dan komisaris PT Bank NTT

 

Kupang, Penakita.Info || 13 November 2025 – Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, melantik jajaran Direksi dan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah NTT (Bank NTT) pada Kamis, 13 November 2025, di Aula Fernandez Kantor Gubernur NTT. 

 

Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa (LB) Bank NTT yang diselenggarakan pada Rabu, 12 November 2025.

 

Jajaran Direksi dan Komisaris yang Dilantik:

1. Direktur Utama: Charlie Paulus

2. Direktur Umum & SDM: Rahmat Saleh

3. Direktur Kredit: Aloysius R. A. Geong

4. Direktur Dana & Treasury: Heru Helbianto

5. Komisaris Utama: Donny Heatubun

 

Arahan Gubernur NTT: Fokus pada Ekonomi Lokal dan Pelayanan Masyarakat

Dalam sambutannya, Gubernur Melki Laka Lena menekankan pentingnya peran Bank NTT dalam mendukung pengembangan dan penguatan sektor-sektor ekonomi lokal.

 

"Bank NTT harus menjadi bank daerah yang kuat, efisien, inklusif, dan hadir untuk rakyat - mendukung ekonomi daerah diantaranya membantu pembiayaan UMKM, membantu para Petani, Nelayan, Peternak. Bank NTT harus menjadi bank sehat yang unggul dalam pelayanan dan nyata manfaatnya bagi masyarakat pelosok NTT," ungkap Gubernur.

 

Gubernur juga menambahkan bahwa Bank NTT memiliki tugas penting dalam menopang perekonomian daerah, baik bagi nasabah, masyarakat NTT, maupun dalam menyukseskan program pemerintah pusat, provinsi, dan kota/kabupaten.

Transformasi Bank NTT: Sistem, Budaya, dan Integritas

Gubernur Melki menegaskan bahwa transformasi Bank NTT bukan hanya sekadar pergantian personel, tetapi juga membangun sistem, cara, dan budaya baru yang berintegritas, transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan daerah serta masyarakat NTT.

 

Pesan Gubernur kepada Direksi dan Komisaris yang Baru Dilantik:

 1. Menegakkan tata kelola dengan penuh kedisiplinan dan keteladanan.

2. Menata kembali arah bisnis Bank NTT agar tumbuh sehat, berkelanjutan, dan berfokus pada potensi daerah.

3. Meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di seluruh pelosok NTT, termasuk melalui digitalisasi layanan.

4. Memperkuat permodalan dan manajemen risiko agar Bank NTT mampu bersaing di tingkat regional dan nasional.

5. Membangun sinergi dengan para pemegang saham, Bupati, Wali Kota, Bank Jatim, dan seluruh masyarakat NTT, agar setiap keputusan mencerminkan kepentingan masyarakat NTT.