Sampang, Penakita.info – Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Madura Bersatu (FORMABES) Kabupaten Sampang kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Rumah Sakit (RS) Nindhita, Senin (13/10/2025). Aksi tersebut menuntut kejelasan atas dugaan malpraktik yang diduga dilakukan oleh salah satu tenaga medis di rumah sakit tersebut.
Sekretaris Jenderal FORMABES, Hari, dalam orasinya menyampaikan bahwa kedatangan massa kali ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap pihak rumah sakit yang dinilai belum memberikan kejelasan terkait kasus tersebut.
“Kami datang lagi karena sampai sekarang belum ada kejelasan. Pihak rumah sakit terkesan menutupi fakta sebenarnya. Kami minta pihak RS Nindhita bertanggung jawab dan membuka hasil investigasi secara terbuka,” tegas Hari di sela-sela aksi.
https://www.penakita.info/2025/10/belum-ada-sikap-resmi-formabes-desak-rs.html
Dalam aksinya, FORMABES menyampaikan empat tuntutan utama, yakni:
1. Rumah sakit wajib menanggung pengobatan, perawatan, atau tindakan medis lanjutan yang diperlukan akibat kelalaian tersebut.
2. Memberikan kompensasi sesuai kesepakatan bersama antara pihak rumah sakit dan keluarga pasien.
3. Melakukan evaluasi internal agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
4. Menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui media.
Menanggapi aksi tersebut, Direktur RS Nindhita mengaku telah mengetahui tuntutan yang disampaikan oleh massa dan berjanji akan menindaklanjutinya.
“Saya akan mempelajari tuntutan tersebut dan saya sudah melakukan pertanggungjawaban dengan menemui pasien di rumahnya,” ungkap Direktur RS Nindhita saat dikonfirmasi.
Aksi demonstrasi berjalan tertib dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Hingga berita ini diterbitkan, pihak FORMABES masih menunggu langkah konkret dari manajemen RS Nindhita terkait penyelesaian kasus tersebut. (SH)