
Oinlasi, TTS ,Penakita.Info – Kamis, 16 Oktober 2025, menjadi hari yang bersejarah bagi Gereja Ebenhaezer Oefau. Di tengah semarak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60, gereja ini sukses menggelar dan menutup turnamen bola voli putra Ebenhaezer Oefau Cup 2, sebuah ajang olahraga yang telah menjadi magnet bagi para pecinta voli di seluruh daratan Timor Barat.
https://www.penakita.info/2025/10/pemkab-tts-dan-dprd-bahas-status-1477.html
Sejak dibuka pada 6 Oktober 2025, turnamen ini telah menyedot perhatian dan partisipasi dari 17 tim bola voli putra terbaik yang berasal dari berbagai pelosok Timor Barat. Selama sepuluh hari, lapangan Gereja Ebenhaezer Oefau di Desa Oinlasi menjadi saksi bisu dari persaingan sengit, aksi-aksi memukau, dan semangat sportivitas yang tinggi.
Acara penutupan turnamen Ebenhaezer Oefau Cup 2 berlangsung meriah dan khidmat. Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Eduard M. Lioe, hadir untuk menutup secara resmi turnamen tersebut. Kehadiran beliau didampingi oleh sejumlah tokoh penting daerah, antara lain Kapolres TTS, perwakilan dari Kodim 1621/TTS, Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Kasdim 1621/TTS, Ketua Majelis Ebenhaezer, Klsis Mollo Barat, serta seluruh jemaat Ebenhaezer Oefau.
Dalam sambutannya, Bupati Eduard M. Lioe menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh panitia penyelenggara turnamen bola voli putra Ebenhaezer Oefau Cup 2. Beliau mengakui kerja keras, dedikasi, dan komitmen yang telah mereka curahkan untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan turnamen ini.
"Saya sangat bangga dan terharu melihat semangat sportivitas dan antusiasme yang luar biasa dari para peserta dan penonton. Turnamen ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan, menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang olahraga," ujar Bupati Eduard M. Lioe.
Lebih lanjut, Bupati TTS juga menekankan pentingnya peran olahraga dalam pembangunan karakter dan peningkatan kesehatan masyarakat. Beliau berharap, turnamen Ebenhaezer Oefau Cup 2 dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih mencintai olahraga, mengembangkan potensi diri, dan berkontribusi positif bagi kemajuan daerah.
Acara penutupan turnamen Ebenhaezer Oefau Cup 2 ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Eduard M. Lioe, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin. Momen ini menjadi simbol berakhirnya turnamen yang telah memberikan banyak kenangan indah dan inspirasi bagi seluruh masyarakat Timor Tengah Selatan.
Dengan berakhirnya turnamen Ebenhaezer Oefau Cup 2, diharapkan semangat sportivitas, persaudaraan, dan kebersamaan yang telah terjalin dapat terus dipelihara dan ditingkatkan. Semoga, ajang ini dapat terus diselenggarakan di tahun-tahun mendatang, serta menjadi salah satu ikon olahraga yang membanggakan bagi masyarakat Timor Tengah Selatan dan Timor Barat.
( Marfin )
Semangat Sportivitas dan Persaudaraan Warnai Perayaan HUT ke-60