masukkan script iklan disini
Semarang, Penakita.info–
13 Oktober 2025 – Harapan para pedagang Pasar Bulu untuk menikmati fasilitas yang layak kembali pupus. Anggaran perbaikan pasar yang dijanjikan Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Perdagangan tak kunjung dikucurkan hingga kini. Akibatnya, kondisi pasar semakin memburuk dan menambah penderitaan pedagang yang sudah harus menghadapi sepinya pengunjung.
Beberapa fasilitas utama seperti atap bocor, saluran air yang mampet, dan lantai yang rusak berat masih dibiarkan begitu saja tanpa tanda-tanda perbaikan. Bahkan, beberapa titik pasar terlihat kumuh dan membahayakan keselamatan pengunjung.
"Sudah dijanjikan sejak tahun lalu, katanya ada anggaran perbaikan. Tapi sampai sekarang, belum ada satu pun yang dikerjakan," ujar Yani, pedagang bahan pokok di Pasar Bulu.
Menurut informasi yang beredar di kalangan pedagang, anggaran perbaikan sebenarnya sudah diajukan sejak awal 2024, namun proses pencairannya terhambat di tingkat pemerintah kota. Pihak Dinas Perdagangan pun tidak memberikan penjelasan yang transparan mengenai kendala yang dihadapi.
“Kami sudah bosan dengar alasan. Kadang katanya masih proses administrasi, kadang bilang masih menunggu disposisi. Intinya, tidak ada kejelasan mengenai anggaran perbaikan, mereka hanya menerjunkam tim untuk memeriksa terus berhenti lagi. Sebenarnya anggaran yang dikemanakan, dan dibuat apa karena fasilitas disini tidak mumpuni. Anggaran harus dihabiskan sesuai pagu anggaran 200 juta yang kami dengar, jangan di kantongi sisanya. Jika hanya perbaikan atap, lantai dan fasilitas lainya tidak mungkin habis 200 juta kecuali ada yang bermain, kami akan selalu info ke media mengenai perbaikan, nantinya jika sudah dimulai akan kami kroscek perbaikan yang dilakukan. Jika ada sesuatu hal yang ganjil akan kami beberkan ke media yang membantu pedagang untuk menyampaikan aspirasi kami, jelas salah satu pedagang pasar bulu semarang.
