Kalabahi, Penakita.info - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah(IMM) Cabang Alor pada Kamis, 04/05/2025 melakukan aksi demonstrasinya di kantor Bupati Alor.
Aksi damai yang dikawal ketat kepolisian Resort Alor ini dimulai dengan melakukan long march dari titik aksi di lapangan Mini kalabahi menuju kantor Bupati Alor yang berada di Nirwala.
Bentuk Penyampaian pendapat dimuka umum yang di koordinir oleh saudara Hamka ini, diikuti hampir ratusan mahasiswa/i Muhammadiyah Alor dengan dipenuhi Pamflet tulisan dan atribut lengkap merah marun sebagai ciri khas perjuangan IMM.
hal yang menarik perhatian pada aksi tersebut adalah ketika kehadiran Wakil bupati ditengah para demonstran, Bambang S. Gollu, salah Seorang Orator memimpin dan meminta semua yg hadir di tempat itu untuk sejenak mendoakan Kesembuhan Bapak Bupati Alor, Iskandar Lakamau di jakarta, yang sedang dalam masa pemulihan dari sakit.
Bambang juga dalam orasi awalnya dengan keras memberikan kritikan dan masukkan terhadap kepemimpinan Bupati Iskandar Lakamau dan Wakil Bupati Rocky Winaryo.
Ia menuntut penjelasan dari pemerintah terkait perbedaan pernyataan antara Wakil Bupati Winaryo dan Ketua DPRD Buche Brikmar perihal penyerapan anggaran yang mana disampaikan Wabup 41% sementara itu yg disampaikan Ketua DPRD baru mencapai 11%.
Menurut mantan Ketua IMM tersebut, jika serapan anggaran tidak mencapai target maka akan menimbulkan SILPA yang berdampak pada kinerja dan perekonomian daerah.
Ia juga menyampaikan dukungan penuh dari IMM sebagai Organisasi Mahasiswa terhadap jalannya roda pembangunan, visi misi 5 tahun kedepan dan siap menjadi mitra kritis pemerintahan.
Sementara itu Wakil Bupati Alor, Rocky Winaryo, S.H, M.H, menyambut baik kehadiran para demonstran.
Menurutnya aksi tersebut sangat luar biasa dan dirinya memberikan apresiasi untuk setiap masukkan yang baik terhadap jalannya roda pemerintahan.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh massa aksi terkait penyerapan anggaran dan Proses mutasi ASN, dirinya menegaskan hal tersebut sudah ia sampaikan dan bertemu dengan OPD teknis terkait. Yang mana menurut Wakil Bupati, setiap OPD sudah Ia tekankan untuk bisa mencapai target 98% di akhir tahun.
“Saya sudah perintahkan semua OPD agar bekerja maksimal, bahkan sampai tengah malam. Semua mata mata memandang dan mengawasi kita. Jadi Target kita minimal 90% persen di akhir tahun,” tegasnya.
Wabup juga menjelaskan terkait selisih angka antara dirinya dan Ketua DPRD, bukan mencari siapa benar dan siapa salah, Menurutnya apa yg disampaikan oleh Ketua DPRD itu memang beberapa bulan yg lalu angkanya masih statis dan seketika penyerapannya tiba tiba naik cepat dan ada jg yg lambat, hal itu dikarenakan ada beberapa OPD yang belum diselesaikan dan semuanya sudah dipercepat.
Wabup juga menambahkan bahwa percepatan serapan anggaran penting agar pembangunan berjalan sesuai rencana dan memberi manfaat bagi masyarakat.
sementara itu, terkait proses Mutasi ASN, pada Kesempatan itu Wabup Winaryo menerangkan bahwa dua poin penting dalam pemerintahannya bersama Bupati Iskandar adalah tak ada balas membalas dan dendam politik. Tegasnya, sebelum SK mutasi keluar, dirinya sudah membicarakannya bersama Bupati Iskandar ketika masih sehat.
"Penataan Birokrasi itu saya pikir biasa, kita lihat dan ketahui selama ini ada keluhan dalam satu OPD/instansi itu ada istilah raja raja kecil, dan itu banyak masyarakat yg mengeluh untuk mendapatkan pelayanan, jadi kami sudah bertemu dengan DPR dan ada hal tertentu akan kita tinjau lagi terkait dengan penempatan ataupun kekeliruan yg terjadi". Tegas Mantan Anggota DPRD Provinsi NTT tersebut.
Wabup Rocky juga menerangkan terkait wewenangnya untuk melakukan mutasi, hal itu sudah dirinya meminta petunjuk dan pertimbangan dari Gubernur NTT, Melki Laka Lena. Yang mana Ketika Bupati sedang dalam masa pemulihan maka wewenangnya akan dijalankan oleh wakil bupati.
Di akhir, Wabup juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kesalahan terkait nama dan lainnya itu adalah hal manusiawi.
Aksi damai tersebut berakhir dengan Penyerahan Poin tuntutan oleh Ketua IMM, Rudi Hasan.(RM)