TTS.Penakita.info - Bencana alam yang melanda Kuatae telah meninggalkan luka mendalam bagi masyarakatnya. Namun, di tengah kepedihan tersebut, semangat kebersamaan dan gotong royong justru semakin berkobar. Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menyadari bahwa pemulihan pasca bencana tidak dapat dilakukan sendirian. Upaya membangun kembali kehidupan warga Kuatae membutuhkan kolaborasi yang kuat dan sinergis.
https://www.penakita.info/2025/08/korban-persetubuhan-anak-di-tts-dirawat.html
Oleh karena itu, pada media beberapa waktu lalu di gor nekmese Soe Bupati TTS Eduard M Lioe. mengajak seluruh elemen masyarakat, baik swasta, organisasi sosial, maupun lembaga-lembaga kemanusiaan untuk bahu-membahu dalam proses relokasi dan pembangunan kembali hunian permanen. Dengan semangat gotong royong yang telah menjadi ciri khas masyarakat Indonesia, optimisme untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi warga Kuatae semakin menguat.
https://www.penakita.info/2025/07/siswa-smp-di-tts-jadi-korban-asusila.html
Kolaborasi ini tidak hanya sebatas bantuan material, tetapi juga meliputi dukungan moral dan pendampingan agar warga Kuatae dapat kembali bangkit dan menjalani kehidupan normal.
Eduard M Lioe berkomitmen untuk memastikan proses relokasi dilakukan secara layak dan transparan, serta pembangunan hunian permanen memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan.ujar Bupati TTS
Lebih lanjut Eduard M Lioe .mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga semangat solidaritas dan saling mendukung. Semoga proses pembangunan kembali dapat segera direalisasikan, sehingga warga Kuatae dapat kembali menikmati kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Mari kita wujudkan harapan tersebut bersama-sama.tutup Eduard Lioe
( Marfin).