• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Yusinta Ningsih Nenobahan:  Menyelamatkan Masa Depan Adhi dan Oliva dari Ayotupas

    Rabu, 11 Juni 2025, Juni 11, 2025 WIB Last Updated 2025-06-13T12:45:57Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Timor Tengah Selatan, penakita.info -

    Kisah Adhi Saputra Bien (15) dan Oliva Bien (11), dua anak tanpa identitas dari pelosok Ayotupas, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), menyentuh hati banyak orang.  Kehidupan mereka yang serba kekurangan, tanpa dokumen kependudukan dan terhalang akses pendidikan, menjadi sorotan publik.  Namun, di tengah kesulitan ini, muncul secercah harapan berkat kebaikan hati Yusinta Ningsih Nenobahan (YNS).

     

    YNS, Direktur Utama Yayasan YNS,  menyatakan kesiapannya untuk membantu Adhi dan Oliva.  Tergerak oleh berita tentang kedua anak tersebut, YNS berencana untuk bertemu orang tua mereka dan menawarkan kesempatan untuk merawat serta menyekolahkan mereka.  Keinginan YNS ini didasari oleh keprihatinan mendalam dan hasrat untuk membantu anak-anak NTT mendapatkan pendidikan yang layak.  Rencananya, YNS akan berada di TTS pertengahan bulan ini untuk mewujudkan niatnya tersebut.

     

    Kisah Adhi dan Oliva menyoroti permasalahan mendasar yang dihadapi banyak anak di pelosok Indonesia.  Ketiadaan dokumen kependudukan, seperti akta lahir dan Kartu Keluarga, menjadi penghalang utama akses pendidikan.  Meskipun menghadapi berbagai kesulitan, Adhi dan Oliva tetap semangat bersekolah. Adhi, sebagai kakak, bahkan berperan sebagai kepala keluarga, mengurus rumah tangga dan mencari nafkah.  Oliva pun turut membantu, bekerja kecil-kecilan untuk membiayai kebutuhan sekolah mereka.

     

    Untuk mendapatkan dokumen kependudukan, mereka harus melalui proses hukum yang rumit dan mahal di Pengadilan Negeri Atambua, karena orang tua mereka belum menikah secara resmi.  Kondisi ini menggambarkan betapa sistem yang kaku dan kurangnya perhatian negara telah menyebabkan banyak anak terpinggirkan.

     

    Namun, kehadiran YNS memberikan harapan baru bagi Adhi dan Oliva.  Kebaikan hati seorang individu menjadi solusi di tengah ketidakmampuan sistem.  Kisah ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih peduli dan memperhatikan nasib anak-anak Indonesia yang membutuhkan, khususnya mereka yang berada di daerah terpencil dan kurang beruntung.  Semoga kisah ini menginspirasi lebih banyak orang untuk turut serta membantu mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Indonesia. 


    ( Tim)


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini