• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Turunan Minang Rua Kelawi Menelan Korban

    Senin, 16 Juni 2025, Juni 16, 2025 WIB Last Updated 2025-06-16T00:11:16Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Lampung Selatan, Penakita.info –

    Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di jalur menurun menuju kawasan wisata Pantai Minang Rua, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, pada Minggu (15/06/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.


    Sebuah sepeda motor Honda Beat berwarna biru mengalami rem blong saat melaju menuruni tanjakan curam, menyebabkan dua orang pengendara mengalami luka serius.


    Korban diketahui berniat membeli ikan di kawasan Minang Rua yang memang dikenal sebagai lokasi pendaratan nelayan dan pasar ikan pagi hari. Namun nahas, saat menuruni jalan sempit dan licin yang mengarah ke pantai, motor yang mereka tumpangi tidak bisa dikendalikan karena mengalami kegagalan sistem pengereman.


    Korban pria bernama Dodi (45), warga Dusun Harapan, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, dan satu korban perempuan bernama Meme (35), warga Dusun Wayapus, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.


    Setelah terjatuh, warga sekitar langsung memberikan pertolongan dan melaporkan kejadian kepada aparatur desa. Ambulans Desa Kelawi segera dikerahkan untuk membawa korban ke Puskesmas Bakauheni. Setelah mendapatkan penanganan awal, karena luka yang diderita cukup serius, korban perempuan dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek di Bandar Lampung, sementara korban laki-laki dirujuk ke RS Airan, Kabupaten Lampung Selatan.



    Kepala Dusun Minang Rua, Surawandi, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara di kawasan wisata dengan kontur jalan curam dan rawan kecelakaan.


    “Benar Pak, sekitar pukul 05.30 tadi pagi, ada pengendara motor Beat warna biru yang mau beli ikan ke Minang Rua. Saat turun di turunan curam, rem motor blong. Sekarang korban sudah ditangani dan dirujuk ke rumah sakit masing-masing,” terang Surawandi.


    Mengapa ini bisa terjadi?

    Menurut keterangan awal, kecelakaan diduga kuat akibat rem motor tidak berfungsi saat menuruni jalur curam. Jalan menuju Minang Rua dikenal memiliki kontur menurun yang tajam, licin saat pagi hari, dan minim penerangan. Kondisi kendaraan yang tidak prima sangat berisiko menimbulkan kecelakaan.


    h imbauan bagi wisatawan dari

    Kadus Minang Rua wandi menyampaikan imbauan kepada pengunjung dan masyarakat yang hendak menuju Pantai Minang Rua agar selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum turun ke area pantai.


    “Mohon untuk seluruh pengunjung, baik yang pakai motor atau mobil, sebelum turun pastikan dulu kondisi rem aman. Jangan sampai ada kejadian serupa terulang lagi,” ujarnya.


    Kondisi terkini korban masih dalam pemantauan intensif tim medis di masing-masing rumah sakit rujukan. Aparat desa dan keluarga berharap kedua korban dapat segera pulih. Tutupnya

    (Red/AR)



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini