Timor Tengah Selatan, penakita.info ||
Putera Papua, Fredrik J. Pinakunary, SE., SH., seorang advokat senior dan Managing Partner di Fredrik J. Pinakunary Law Offices, menyatakan dukungan penuhnya untuk Lomba Vokal Grup Se-Daratan Timor Barat yang akan digelar di Gereja Batu Karang Nonohonis (GBKN), Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, pada Juni 2025 mendatang.Fredrik juga menekankan bahwa banyak seniman besar Indonesia yang lahir dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kita tahu bahwa dari NTT sudah banyak lahir seniman-seniman besar yang menghibur tanah air. Karena itu, pergunakanlah talenta yang sudah Tuhan berikan, bukan untuk mencari popularitas atau kepentingan pribadi, tetapi demi kemuliaan nama Tuhan,” jelasnyaIa menutup pernyataannya dengan harapan agar kegiatan ini menjadi wadah bagi munculnya generasi muda berbakat yang mampu memberi kontribusi positif bagi bangsa.
“Semoga melalui lomba vokal grup ini, hanya nama Tuhan Yesus yang dipermuliakan dan lahir bibit-bibit muda yang berbakat, yang kelak menjadi berkat bagi semua orang,” tutup Fredrik.
Karena itu, pergunakanlah talenta yang sudah Tuhan berikan, bukan untuk mencari popularitas atau kepentingan pribadi, tetapi demi kemuliaan nama Tuhan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Lomba, Yandres Tafui, S.Pd., menjelaskan bahwa GBKN dipilih sebagai lokasi acara karena peran pentingnya dalam pembinaan iman dan karakter generasi muda di TTS.
“GBKN adalah salah satu simbol kekuatan iman di TTS. Pemilihan tempat ini menandakan keseriusan kami untuk menghadirkan suasana rohani yang kuat dan akrab bagi para peserta,” ungkap Yandres.
Yandres pun menyampaikan terima kasih kepada Fredrik J. Pinakunary atas dukungan yang diberikan.
“Dukungan dari tokoh nasional seperti Putera Papua ini memberi energi tambahan bagi panitia, peserta, dan masyarakat Kristen di daratan Timor Barat,” ujarnya.
Ia berharap lomba ini dapat menjadi sumber inspirasi dan semangat bagi para pemuda untuk terus berkreasi dan melayani.
“Karena dalam setiap nada yang dinyanyikan dan setiap langkah yang diayunkan, ada harapan, iman, dan cinta untuk negeri ini,” tutup Yandres.
(Marfin honin)