Timor Tengah Selatan.Penakita.Info
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Adi Ndale bersama rombongan melakukan peninjauan langsung ke lokasi bencana longsor di Kampung Sabu, Kelurahan Soe, Kecamatan Kota Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Rabu (30/4/2025).
Bencana longsor yang terjadi beberapa waktu lalu mengakibatkan patahan tanah dan mengancam keselamatan sejumlah rumah warga. Dalam kunjungan ini, Forum Pemuda NTT juga menyalurkan sejumlah bantuan berupa sembako kepada 14 kepala keluarga terdampak Longsor.
Adi Ndale selaku ketua DPP Forum Pemuda NTT menegaskan bahwa kehadiran mereka sebagai bentuk nyata solidaritas kemanusian terhadap warga NTT, khususnya warga yang sedang mengalami musibah. Menurutnya, Forum Pemuda NTT merupakan wadah yang mengoordinasikan para diaspora NTT di seluruh Indonesia untuk saling menopang dalam situasi sulit.
“ Kegiatan Forum Pemuda NTT yang dikoordinasi semua diaspora yang ada di seluruh Indonesia agar saling bahu-membahu, menopang satu sama lain, Seperti bencana longsor di Kampung Sabu ini, bantuan juga datang dari teman-teman kita di DKI Jakarta dan provinsi lainnya,” jelas Adi Ndale saat di wawancarai oleh Tim media di lokasi.
Adi Ndale menambahkan, pihaknya sangat prihatin melihat kondisi warga Kampung Sabu yang setiap malam harus hidup dalam kecemasan, takut akan adanya longsor susulan. Ia juga mengajak seluruh masyarakat NTT, di manapun berada, untuk ikut memberi perhatian dan doa kepada para korban.
“Kami berharap ke depannya pemerintah daerah bisa segera merelokasi warga ke tempat yang lebih aman. Ini penting agar mereka bisa hidup dengan tenang dan menjalani hidup dengan lebih aman,” ujar pria berkacamata hitam
“lebih lanjutnya Ia sudah berbicara dengan beberapa pengurus Forum Pemuda NTT di Soe, dan katanya sudah ada dua lokasi yang disiapkan pemerintah untuk relokasi. Kami mendorong agar proses ini bisa dipercepat,”.Ujar Adi
Sementara itu Ketua DPW Forum Pemuda Provinsi NTT, Yosef Meba, menyampaikan rasa duka cita dan empati yang mendalam atas bencana yang terjadi. Menurutnya, selain membawa bantuan, kehadiran langsung di lokasi bencana merupakan bentuk nyata kepedulian dan kemanusiaan yang harus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat.
“Kebahagiaan kami adalah ketika bisa hadir langsung di tengah-tengah masyarakat yang terdampak. Ini bukan hanya soal bantuan, tapi soal hubungan kemanusiaan. Kepedulian dan empati sehingga kami datang hari ini adalah wujud nyata dari nilai-nilai sosial yang kami tanamkan sebagai organisasi,” ungkap Yosef.
Yosef juga menegaskan bahwa Forum Pemuda NTT akan terus melakukan evaluasi dan diskusi untuk merumuskan langkah-langkah lanjutan pasca-kunjungan. Ia mengapresiasi sambutan hangat dari masyarakat Kampung Sabu yang telah memperlakukan rombongan seperti saudara sendiri.
“Kami merasa seperti pulang kampung. Kehangatan dan sambutan dari orang-orang tua di sini sangat luar biasa. Nilai dari kegiatan ini tidak bisa diukur dengan materi, tapi dari ketulusan hati untuk mendekatkan diri dengan masyarakat,” tambah Yosef.
Pantauan langsung Tim Media dilokasi longsor kampung Sabu Soe, Forum Pemuda NTT yang datang dengan kurang lebih 20 anggota Forum Pemuda NTT dan menyerahkan secara langsung bantuan sembako bagi 14 warga masyarakat kampung sabu yang terdampak bencana longsor.
Diketahui juga Forum Pemuda NTT secara aktif bergerak di bidang sosial dan kemasyarakatan. Aksi nyata mereka di Kampung Sabu menunjukkan bahwa pemuda memiliki peran strategis dalam menjawab persoalan-persoalan kemanusiaan, terlebih di wilayah NTT yang secara geografis rawan bencana.
Kegiatan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa solidaritas antar warga NTT tidak mengenal batas. Forum Pemuda NTT mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga nilai-nilai kebersamaan, saling membantu, dan bergandengan tangan menghadapi tantangan hidup bersama.