Lampung Selatan, Penakita.info –
Setelah bertahun-tahun bergantung pada air tadah hujan dan sumur dangkal, warga Desa Canggu Kecamatan Kalianda, kini bisa bernapas lega. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berbasis sumur bor air tanah senilai Rp570,9 juta yang bersumber dari APBD Kabupaten Lampung Selatan tahun 2025.
Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Bupati Raditya Egi Pratama dan Wakil Bupati Syaiful Anwar dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat, terutama akses air bersih di wilayah pedesaan, terus terpenuhi.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Lampung Selatan ALMi, mengatakan, program SPAM tersebut merupakan bagian dari pembangunan berkelanjutan di sektor infrastruktur dasar.
“Air bersih bukan hanya soal kebutuhan sehari-hari, tapi juga menyangkut kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya SPAM, warga tidak lagi kesulitan mendapatkan air layak konsumsi,” ujar Almi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/10/2025).
Almi menambahkan, pemanfaatan air tanah dalam menjadi solusi efektif untuk desa yang belum memiliki jaringan air bersih terpadu. Pasalnya, sumber air dari sumur dalam cenderung lebih terjaga kualitasnya karena minim terpapar aktivitas manusia di permukaan.
Ia berharap, pembangunan SPAM ini dapat dikelola dengan baik oleh masyarakat desa agar keberlanjutannya tetap terjaga. Pemerintah, kata dia, juga berencana melanjutkan pembangunan serupa di sejumlah titik lain yang masih kekurangan akses air bersih.
