Lampung Selatan Penakita.info –
Plt Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan (Dinkes Lamsel), Sumantri, SKM, MM pastikan pelayanan kesehatan selama libur Nataru (Natal & Tahun Baru) tetap berjalan secara maksimal dengan kesiapsiagaan penuh.
Dikatakan Sumantri, Dinkes saat ini telah mendirikan 11 posko kesehatan terpadu di sejumlah titik-titik strategis sepanjang jalur mudik dan arus balik di wilayah Lampung Selatan.
Pos kesehatan itu kata Sumantri, mulai dari Pelabuhan Bakauheni, Bandara Raden Intan, Pos Pam Gayam, Pasir Putih, Merak Belantung, hingga rest area tol KM 20B dan KM 49B, Exit Tol Sidomulyo, Tarahan, Jalintim Ketapang, hingga Pelabuhan Bandar Bakau Jaya.
“Seluruh layanan kesehatan tersebut telah kami siap siagakan secara komprehensif, supaya masyarakat umum ataupun pemudik yang membutuhkan pelayanan kesehatan dapat segera terlayani dengan baik, cepat serta optimal,” kata Sumantri kepada wartawan, Rabu 24 Desember 2025.
Agar optimal, Sumantri mengungkapkan bahwa seluruh pelayanan kesehatan selama libur Nataru itu didukung oleh 28 Puskesmas setempat serta layanan Public Safety Center (PSC) 119 yang siaga 24 jam.
“Seluruh posko kesehatan terpadu itu di-backup oleh 28 Puskesmas setempat yang bekerja dengan sistem piket, lengkap dengan tenaga dokter, perawat, tenaga kefarmasian, dan ambulans untuk rujukan cepat,” imbuhnya.
Sedangkan untuk penanganan lanjutan, terus Sumantri, Dinkes Lamsel telah mengintegrasikan sistem rujukan dengan sejumlah rumah sakit, di antaranya RSUD Bob Bazar Kalianda, RS Airan Raya, RS Natar Medika, RS Hidayah Ibu, RS Siti Khodijah, dan RS Bintang Medika Tanjung Bintang.
“Seluruh upaya ini kita lakukan dengan kolaborasi lintas sektor bersama TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan unsur masyarakat. Harapannya, sesuai dengan arahan bapak bupati Radityo Egi Pratama, supaya aktifitas selama libur Nataru ini dapat berjalan lancar, tertib dan aman,” tukas Sumantri.
Khusus perayaan malam tahun baru 2026, dijelaskan Sumantri, dinkes telah berkoordinasi dengan Polres Lampung Selatan untuk menyiapkan layanan kesehatan di sejumlah jalur wisata pantai.
“Kami juga akan menyiagakan tim P3K di titik-titik perayaan kembang api pada malam tahun baru, seperti Minang Ruah , Harbour City Bakauheni, Dermaga Bom Kalianda, Pasir Putih, Pantai Senaya, dan kawasan Tugu Pancasila,” pungkasnya.
Sementara, Koordinator PSC 119 Lampung Selatan, Ns. Eka Dedy Prasetyawan, S.Kep menambahkan, bahwa dinkes juga menaruh perhatian khusus pada potensi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem serta pemantauan aktivitas Gunung Anak Krakatau.
PSC 119 Lampung Selatan, kata dia, siaga penuh selama 24 jam untuk merespons berbagai kejadian kegawatdaruratan, baik kecelakaan lalu lintas maupun situasi darurat akibat bencana.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, aktif menyampaikan informasi resmi dari BMKG dan PVMBG, menyiapkan tugas siaga bencana bagi warga di wilayah rawan, serta segera menghubungi layanan darurat 119 apabila menghadapi kondisi gawat darurat medis,” kata Eka. (Red)
