• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    FPDT Kritik Keras Panitia HUT RI TTS: Hadiah Tak Kunjung Datang, Profesionalisme Dipertanyakan!

    Jumat, 14 November 2025, November 14, 2025 WIB Last Updated 2025-11-14T12:52:08Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Ketua Forum Pemerhati Demokrasi Timor 
    Doni Tanoen 


    TTS,Penakita.info - Jumat 14 /11/2025. Sebagai Ketua Forum Pemerhati Demokrasi Timor (FPDT), dengan berat hati kami menyampaikan kekecewaan mendalam atas kinerja Panitia HUT RI ke-79 tingkat Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) tahun 2025. Keterlambatan yang tak dapat diterima dalam penyerahan hadiah lomba gerak jalan untuk berbagai kategori, mulai dari PAUD hingga kategori dewasa, telah menimbulkan kekecewaan dan pertanyaan serius mengenai profesionalisme panitia.

     

    Sudah hampir empat bulan sejak perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, sebuah periode waktu yang lebih dari cukup untuk menyelesaikan tugas administratif sederhana seperti penyerahan hadiah. Namun, panitia belum juga menuntaskan kewajibannya. Keterlambatan ini bukan hanya sekadar masalah administrasi, tetapi juga mencerminkan kurangnya penghargaan terhadap semangat dan partisipasi masyarakat, terutama anak-anak yang telah bersemangat berlatih dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

     

    FPDT mendesak dengan sangat Bupati TTS, sebagai penanggung jawab utama kegiatan, untuk segera mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap panitia, khususnya bidang kegiatan gerak jalan, yang kami nilai telah menunjukkan ketidakprofesionalan dan ketidakmampuan dalam menyelesaikan tugas dengan baik. Evaluasi menyeluruh terhadap kinerja panitia perlu dilakukan untuk mengidentifikasi akar permasalahan dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

     

    Kami juga menuntut agar hadiah segera diserahkan kepada para peserta sebagai bentuk penghargaan yang pantas atas jerih payah dan dedikasi mereka. Penyerahan hadiah ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga merupakan simbol pengakuan atas semangat kebangsaan dan cinta tanah air yang telah mereka tunjukkan.

     

    FPDT juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran publik. Kami mempertanyakan bagaimana kegiatan sebesar ini dapat dilaksanakan jika anggaran tidak tersedia atau tidak dikelola dengan baik. Jika memang anggaran tidak ada, panitia seharusnya sejak awal menyampaikan informasi ini secara jujur dan terbuka kepada seluruh peserta, sehingga mereka dapat memahami situasi yang ada dan tidak merasa diberi harapan palsu.

     

    Kami berharap Pemerintah Kabupaten TTS dapat mengambil pelajaran berharga dari kejadian ini dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kegiatan-kegiatan publik di masa depan. Partisipasi masyarakat dalam perayaan kemerdekaan adalah cerminan semangat kebangsaan yang harus dihargai dan didukung sepenuhnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini