• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Pelaksanaan Bupati Cup 1 Lamsel Dinilai Tak Profesional! LSM Pro Rakyat : Manajemen Lemah, Klarifikasi Penuh Alibi

    Rabu, 29 Oktober 2025, Oktober 29, 2025 WIB Last Updated 2025-10-29T11:32:47Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    Lampung Selatan, Penankita.info —

    Carut-marut nya pelaksanaan Bupati Cup I 2025 Kabupaten Lampung Selatan, menuai sorotan elemen masyarakat. 

    Lembaga Swadaya Masyarakat Pro Rakyat, memberikan kritik tajam terkait event tahunan yang membawa nama Pemkab Lamsel tersebut. 

    Ketua LSM Pro Rakyat, Aqrobin AM menilai, penyelenggara turnamen gagal menunjukkan profesionalisme dan transparansi.

     Aqrobin juga menyoroti serangkaian pernyataan panitia dan PSSI Askab Lampung Selatan yang menurutnya justru menunjukkan lemahnya manajemen.


     "Pernyataan bahwa permasalahan hanya sebatas ‘sedikit masalah teknis’ tidak menjawab inti persoalan. Ini terkesan alibi untuk menutupi ketidakmampuan dalam pengelolaan acara,”ungkap Aqrobin yang juga mantan Ketua Pemuda Pancasila (PP) Lamsel ini. 


    Menurut nya, terdapat dua hal krusial yang harus dijelaskan secara terbuka kepada publik.


     "Pertama, penyebab mundurnya salah satu tim peserta yang merasa dirugikan akibat laga pertama tidak selesai tepat waktu. Padahal tim tersebut dijadwalkan bertanding di laga kedua.

    Kedua, sikap panitia yang justru menuding peserta tidak profesional. Padahal fakta di lapangan menunjukkan ketidaktertiban jadwal sepenuhnya merupakan tanggung jawab penyelenggara.", beber Aqrobin.


    Sebelumnya, Bendahara PSSI Askab Lampung Selatan, Ahmad Dini Eka Saputra, menyebut pemberitaan yang mengangkat persoalan tersebut salah sasaran. Bahkan menuding media telah mengadu domba antara PSSI dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Namun, Aqrobin menilai pernyataan itu justru semakin memperlihatkan kecenderungan PSSI Askab untuk menutupi kesalahan sendiri dengan melempar isu baru.


    “Alih-alih fokus menyelesaikan keluhan peserta, pihak panitia justru sibuk membantah media dan mencari pembenaran. Itu bukan sikap lembaga olahraga yang profesional,” lanjut Aqrobin. 


    Pria yang juga aktif menyoroti masalah sosial di masyarakat ini juga menyoroti sikap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung Selatan, Yespi Cory, yang hingga kini masih memilih bungkam. Menurutnya, diamnya Dispora di tengah konflik ini justru menguatkan dugaan adanya koordinasi yang tidak berjalan baik antara PSSI Askab dan pihak dinas. 


     “Jika memang hanya masalah teknis kecil, seharusnya Dispora bisa menjelaskan ke publik, bukan malah diam,” sesal nya.


    LSM Pro Rakyat mendesak agar pemerintah daerah melakukan audit independen terhadap penyelenggaraan Bupati Cup I 2025 — mulai dari alur penggunaan anggaran, mekanisme pertandingan, hingga laporan pertanggungjawaban akhir kegiatan. Transparansi dinilai penting untuk memulihkan kepercayaan publik sekaligus memastikan turnamen ini benar-benar dijalankan sesuai prinsip sportivitas dan akuntabilitas.


    “Turnamen ini membawa nama daerah. Kalau dikelola dengan cara seperti ini, yang rusak bukan hanya kepercayaan peserta. Tapi juga citra olahraga Lampung Selatan secara keseluruhan,” pungkas Aqrobin.


    Sementara Kadispora Lamsel, Yespi Cory kepada Indepthnews.id melalui pesan Whatsapp nya, alih-alih memberikan komentar justru melarang wartawan media ini untuk melanjutkan pemberitaan. "Udah gak usah marsel," katany singkat. (Ar.mcl)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini