![]() |
Formabes saat menggelar audensi ke RS Nindhita |
Sampang, PenaKita.info – Ormas Forum Madura Bersatu (Formabes) Kabupaten Sampang melakukan audiensi/ klarifikasi dengan pihak RS Nindhita terkait adanya dugaan malpraktik yang terjadi Senin (22/09/2025) lalu. Dugaan tersebut muncul lantaran adanya kesalahan diagnosa tanpa adanya pemeriksaan penunjang sebelum tindakan operasi dilakukan terhadap pasien bernama Hafid, warga Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang.
Audiensi tersebut dihadiri langsung oleh Direktur RS Nindhita, perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), perwakilan Dinas Kesehatan, serta dokter radiologi. Jum'at (3/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Hari selaku Sekjen Formabes Kab. Sampang menyampaikan tuntutan pertanggungjawaban pihak rumah sakit atas dugaan kelalaian yang berdampak pada kondisi pasien. Pasalnya, akibat salah diagnosa tersebut, Hafid yang berprofesi sebagai kepala rumah tangga kini trouma dan mengalami keterbatasan aktivitas.
“Kedatangan kami kesini karna mendapatkan aduan dari pihak keluarga pasien sehingga kami mencari keadilan sekaligus minta pertanggung jawaban atas perbuatan yang di lakukan pihak Rumah Sakit Nindhita.” Ungkapnya dengan tegas.
Selain itu, Formabes juga mendesak agar pihak RS menyampaikan permintaan maaf secara terbuka, mengingat kasus ini sudah terlanjur ramai diperbincangkan di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, pihak RS Nindhita menyatakan sikap kooperatif dan siap bertanggung jawab terhadap proses tindakan pemeriksaan selanjutnya untuk kesembuhan pasien. Pihak rumah sakit juga berencana akan melakukan kunjungan ke kediaman pasien di Kecamatan Tambelangan dalam waktu dekat. (SH)