Sampang, Penakita.info – Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Forum Aktivis Madura (F.A.M) bersama Aliansi Masyarakat Desa Bersatu di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, diwarnai tindakan anarkis oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Akibat ulah oknum tersebut, beberapa fasilitas umum di sekitar Alun-Alun Trunojoyo Sampang mengalami kerusakan. Padahal, kawasan tersebut merupakan salah satu ikon kebanggaan masyarakat Sampang. Selasa (28/10/2025)
Menanggapi kejadian itu, Pengacara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, M. Bahri, mengecam keras tindakan perusakan yang terjadi. Ia menegaskan, penyampaian aspirasi harus dilakukan secara damai dan sesuai aturan.
“Kalau mau menyampaikan aspirasi, silakan dilakukan dengan baik dan benar. Namun ketika sudah merusak fasilitas umum, itu sudah di luar konteks. Alun-Alun Trunojoyo adalah ikon kebanggaan masyarakat Sampang yang seharusnya kita jaga bersama, bukan malah dihancurkan,” tegas Bahri.
Bahri menilai, ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan momentum unjuk rasa untuk memperkeruh suasana dan merusak citra daerah.
“Kami melihat ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memancing di air keruh. Mereka ingin merusak ikon-ikon kebanggaan Sampang dan menciptakan kekacauan,” tambahnya.
Atas kejadian tersebut, Bahri meminta aparat kepolisian segera bertindak tegas terhadap pelaku perusakan agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
“Kami berharap polisi segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku-pelaku perusakan. Jangan sampai ada pembiaran terhadap tindakan yang merugikan masyarakat ini,” pungkasnya.
Editor : SH


