TTS.Penakita.Info - Torehan sikap seorang pemimpin yang selalu tersenyum dan menyapa semua orang dalam berbagai situasi ditunjukkan oleh Kapolres TTS, AKBP Hendra Dorizen, S.H., S.I.K., M.H., dan Dandim 1621 TTS, Letkol Inf. Gunawan Budi Prasetyo, S.Sos. Pada Senin, 1 September 2025, sekitar pukul 17.30 WITA, keduanya menerima rombongan aksi damai Cipayung, gabungan organisasi mahasiswa dari GMKI, GMNI, dan PMKRI, di depan pintu gerbang utama Mako Polres TTS. Aksi ini dilakukan dengan membakar 1000 lilin.
Kepada media, Kapolres TTS, AKBP Hendra Dorizen, S.H., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa masyarakat, yang diwakili oleh mahasiswa, adalah sahabat baik TNI/Polri. Oleh karena itu, jika mereka ingin menyampaikan aspirasi dengan baik dan santun, maka TNI/Polri sebagai benteng rakyat wajib menerimanya dengan santun dan humanis, sebagai sahabat dan saudara. "Tidak boleh arogan, tetapi harus selalu tersenyum menghadapi adik-adik. Itulah ciri khas tugas TNI/Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas di negeri ini," ujar Kapolres Dorizen.
"Niat baik mahasiswa mesti disambut dengan sikap yang baik. Jika arogan, maka konflik pasti terjadi. Karena itu, selaku sahabat, kami dan Dandim menerima adik-adik mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi, termasuk membakar lilin bersama mereka, mengenang persoalan dan situasi nasional yang sedang bergejolak," katanya.
Lebih lanjut, Kapolres Dorizen menyatakan bahwa tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan. Semua persoalan yang timbul pasti selesai dengan baik jika dihadapi dengan sikap humanis dan santun. "Rekan-rekan mahasiswa juga sama, jika dihadapi dengan perlawanan, maka mereka juga akan menghadapi kita dengan kekerasan. Dengan demikian, kami berharap badai persoalan nasional segera berlalu dan negeri kita, NKRI, segera pulih," imbuhnya.
Mengakhiri arahannya, Kapolres Dorizen meminta kepada seluruh mahasiswa untuk cinta damai, menghindari permusuhan dan provokator yang dapat memecah belah, serta menciptakan situasi yang damai agar negeri ini selalu dalam keadaan tertib dan aman.
Senada dengan Kapolres Dorizen, Dandim 1621 TTS, Letkol Inf. Gunawan Budi Prasetyo, S.Sos., pada kesempatan tersebut mengaku sangat terharu melihat perjuangan mahasiswa. "Karena itu, kami menyampaikan terima kasih yang tulus atas penyampaian aspirasi yang sopan dan santun. Semoga dengan aksi damai ini, negeri kita segera pulih," paparnya.
"Jika rekan-rekan membutuhkan pengamanan, TNI/Polri di Kab. TTS siap mengawal dalam situasi apapun agar rekan-rekan terhindar dari berbagai ancaman. Mari kita bergandengan tangan menciptakan perdamaian di mana-mana, hindari permusuhan dan tindakan anarkisme agar kita tidak terjerumus dalam jurang kebinasaan," katanya.
Pantauan media di Pintu Gerbang Mako Polres TTS kemarin sore, usai menyampaikan aspirasi disertai pembakaran lilin dan turut berbelasungkawa terhadap almarhum Afan Kurniawan, rombongan Cipayung langsung didampingi dan dikawal oleh Kapolres TTS, AKBP Hendra Dorizen, S.H., S.I.K., M.H., dan Dandim 1621 TTS, Letkol Inf. Gunawan Budi Prasetyo, S.Sos., menuju Kantor DPRD TTS. Kedua pemimpin keamanan tersebut juga turut mengambil bagian dalam pembakaran 1000 lilin di depan Kantor Mapolres TTS dan Kantor DPRD TTS.
