Timor Tengah Selatan, penakita.info -
SMP Kristen 2 Soe, yang berlokasi di Jln. A Kaesmetan, Kelurahan Nunumeu, Kecamatan Kota Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar acara syukuran perpisahan dengan 46 peserta didik kelas IX dan akhir tahun pembelajaran 2024/2025.
Acara yang berlangsung meriah dan penuh haru ini menjadi momentum penting bagi seluruh civitas akademika sekolah, menandai selesainya satu babak perjalanan pendidikan bagi para peserta didik yang akan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SMA /SMK. Kegiatan syukuran perpisahan dan akhir tahun pembelajaran tersebut berlangsung di sekolah setempat, pada Kamis, (5/6/2025).
Kepala SMP Swasta Kristen 2 Soe, Wasti E. Manao, S.Pd. , M.Pd, usai kegiatan kepada media ini menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh guru dan staf sekolah atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam mendidik dan membimbing para peserta didik. Ia juga mengucapkan selamat kepada 46 peserta didik kelas IX atas keberhasilan mereka menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP, selain itu juga menekankan bahwa perpisahan itu bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari perjalanan baru yang penuh tantangan dan peluang.
"Sebagai kepala sekolah, saya menyampaikan terima kasih kepada semua dewan guru dan pegawai yang ada di SMP Kristen 2 Soe yang telah mendidik, membimbing, serta melatih mereka selama tiga tahun ini, dan akhirnya mereka telah menyelesaikan pendidikan di jenjang SMP. Mewakili semua guru kami juga menyampaikan selamat kepada 46 anak-anak kelas IX yang telah lulus, tetapi perlu diingat bahwa acara syukuran perpisahan ini bukan akhir dari perjuangan namun awal untuk melanjutkan lagi studi ke jenjang yang lebih tinggi."
Wasti Manao juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan syukuran perpisahan tersebut juga digelar kegiatan pentas seni.
"Acara perpisahan ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dari para peserta didik klas VII, VIII, dan IX, mulai dari tarian tradisional, tari kreasi, dan beragam kegiatan lainnya. Penampilan-penampilan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi wujud apresiasi terhadap budaya lokal dan pengembangan potensi diri para peserta didik."
Wasti Manao juga berkomitmen untuk terus mengembangkan kualitas pendidikan di sekolah yang dipimpinnya.
"Acara pentas seni dan juga syukuran perpisahan dan akhir tahun pembelajaran ini juga menjadi momentum evaluasi bagi sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Karena itu setiap masukan dan saran dari para orang dan juga pihak yayasan menjadi bahan pertimbangan penting dalam merumuskan program-program pengembangan sekolah di masa depan. Karena itu, kami warga sekolah berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, sehingga dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di era global."
Pantauan media ini, semua rangkaian kegiatan tersebut ditutup dengan syukuran bersama yang di pimpin oleh Pdt. Ira Radja Pono, S. Th.dan dihadiri Ketua dan Sekretaris Yapenkris Tois Neno, Orang tua peserta didik, Ketua komite SMP Kristen 2 Soe, semua peserta didik, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
(Marfin)