• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Pengerjaan Rabat Beton di Kampong Buluh Dori Diduga Proyek Siluman

    Senin, 12 Mei 2025, Mei 12, 2025 WIB Last Updated 2025-05-12T09:13:36Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Aceh, penakita.info - 

    Dijalan lintas menuju Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam tepatnya di Km - 9 Kampong Buluh Dori dari sisi kiri jalan tampak 1 ( satu ) kegiatan yakni pembangunan Rabat Beton siluman karena tidak adanya terpampang papan kegiatan memuat besaran pagu Anggaran, Volume, Sumber Dana sebagaimana mestinya saat awak media ini turun lapangan, yang ada hanya pekerja yang baru selesai merampungkan pekerjaan itu. 



    Jum'at (9/5/2025) Dikutip dari berbagai sumber bahwa proyek yang dibiayai APBN APBD maka wajib harus ada papan proyeknya, dan dasar hukum yang mempertegas tentang transparansi pelaksanaan pemasangan plang papan nama proyek yang sumber dananya dibiayai dari APBN atau APBD ialah sebagai berikut: 1. UU No. 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik. 2. Peraturan Presiden (Perpres) No. 70 Tahun 2012, Tentang Perubahan Kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010, Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. 3. (Permen PU 29/2006) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung. 4. 



    Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan. Papan nama proyek berfungsi untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai detail proyek, seperti nama proyek, lokasi, anggaran, dan pihak yang terlibat. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan pengawasan dan memastikan proyek berjalan sesuai rencana. 



    Apabila tidak ada papan nama proyek pada proyek desa yang menggunakan anggaran negara, hal tersebut dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap UU KIP dan peraturan terkait. Masyarakat dapat melaporkan pelanggaran tersebut kepada pihak berwenang. Saat dikonfirnasi, Ali Duski mantan Pj. Kepala Kampong Buluh Dori mengatakan Tim Pelaksana Kegiatan ( TPK ) nya Kepala Dusun setempat dan papan proyek pun terpajang sembari memperlihatkan foto-foto yang ada padanya melalui WhatsApp tampak saat pekerjaan baru di mulai, belum diketahui berapa danaya, volume dan lain sebagainya karna foto yang diperlihatkan tidak terlihat jelas. Mendengar dan dengan melihat foto yang dinampakkan ke awak media ini, diduga kuat papan proyek itu hanya terpajang saat pengambilan foto dokumentasi kegiatan dimulai untuk Laporan Pertanggung Jawaban ( LPJ ) lalu dicabut kembali alias tidak sampai pekerjaan selesai dan sampai ke tahap PHO/PPHP hingga mudah diakses oleh Warga dan Pegiat informasi.



    (Jarkasi)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini