• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Pembangunan Rumah Bebas Pasung ODGJ Di Manggarai Hampir Selesai

    Kamis, 15 Mei 2025, Mei 15, 2025 WIB Last Updated 2025-05-15T05:26:47Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Kondisi pembangunan rumah bebas pasung ODGJ Yosef yang buat oleh Seminari St. Kamilus Maumere dan Biara Kamilian Ruteng 


    Oleh: Opang Nero

    Manggarai, Penakita.info

    Pembangunan rumah bebas pasung pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kampung Rentung, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hampir selesai.


    Rumah bebas pasung yang kerjakan mulai pada 21 April 2025 itu ditargetkan selesai pada Sabtu 17 Mei 2025 dan akan di buka pada Senin 19 Mei 2025.


    Rumah pembebasan dari pasung yang dilakukan oleh Seminari St. Kamilus Maumere dan Biara Kamilian Ruteng. 



    Kondisi pasung ODGJ Yosef (Kanan) dan Ptr. Cyrelus Suparman Andi, MI (Kiri) 


    Seperti pada berita sebelumnya, yosef (43) menjadi korban dari praktik pasung ini. Selama hampir dua dekade, ia hidup dalam belenggu, dikurung dalam rumah kecil, dan diikat dengan rantai.


    Pembangunan rumah bebas pasung untuk Yosef merupakan langkah konkret untuk membantu ODGJ keluar dari situasi yang tidak manusiawi


    Namun, perlu diingat bahwa pembebasan pasung hanya merupakan langkah awal. Penting untuk memastikan bahwa ODGJ mendapatkan pengobatan yang rutin dan layanan kesehatan yang memadai. 


    Selain itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menghargai dan menghormati hak-hak ODGJ.


    khususnya di Kabupaten Manggarai, Flores, Sumba, dan Timor, merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian dan tindakan segera. 


    Praktik pasung ini tidak hanya melanggar Hak Asasi Manusia, tetapi juga menghambat proses pemulihan dan reintegrasi sosial bagi ODGJ.


    Kepada media ini, Ptr. Cyrelus Suparman Andi, MI yang akrab disapa Pater Andi, MI mengatakan bahwa telah lama berupaya membantu ODGJ yang terjebak dalam pasung dan telah membangun rumah bebas pasung ke-97 dan kini akan membangun rumah ke-98 untuk Yosef. Kamis, 15 Mei 2025.


    "Pembangunan rumah Yosef dimulai pada Senin 21 April 2025 ditargetkan selesai pada Sabtu 17 Mei 2025", Kata Pater Andi, MI


    " Rencananya senin 19 Mei 2025 Yosef bebas dari pasung dan akan tinggal di rumah bebas pasung ", Sambungnya


    Lanjut kata dia, Pasung bukanlah solusi, melainkan kebrutalan yang menghancurkan jiwa. Kita harus bertindak untuk membebaskan Yosef dan ribuan ODGJ lainnya dari belenggu ini. 


    "Saya minta dukungan dari kita semua untuk pembangunan rumah bebas pasung dan mari kita berikan harapan baru bagi mereka yang terjebak dalam kebrutalan ini", Ujarnya


    Pater Andi, MI juga membeberkan bahwa Dari pengalamannya. Pertama sekali, pasien ODGJ itu perlu pengobatan yang rutin. Mereka perlu dikasihani, dilayani dengan penuh kasih sayang.


    "Pasungan itu harusnya tidak terjadi jika sejak awal pengobatannya dilakukan dengan baik", bebernya


    Perlu peningkatan kesadaran keluarga pasien juga untuk memonitor perkembangan pasien, mengawasi konsumsi obat, dan menjaga agar kebutuhan dasar pasien, seperti makan minum, kenyamanan dalam keluarga, dukungan dan tetap diperhatikan. 


    "Pasien ODGJ itu perlu kasih sayang dan kepedulian pihak lain, bukannya malah ditolak, diolok, dicacimaki, atau malah diperlakukan dengan kasar", ungkapnya


    Jika saja persediaan obat dan pendampingan pasien ODGJ oleh Dinas Kesehatan Manggarai berjalan lancar, maka persoalan ODGJ di manggarai ini bisa ditangani dengan baik. 


    "Kenyataan di lapangan menunjukan bahwa banyak pasien ODGJ yang belum memperoleh pengobatan rutin, dan kurangnya pengawasan dari Dinas Kesehatan atau Puskesmas setempat", Pungkasnya


    Mari kita dukung upaya pembebasan pasung dan memberikan harapan baru bagi ODGJ yang terjebak dalam kebrutalan ini. Kita bisa membuat perbedaan dengan memberikan suara bagi mereka yang tidak bisa berbicara dan memberikan harapan bagi mereka yang terjebak dalam kebrutalan ini. Tutup Pater Andi, MI




    Komentar

    Tampilkan

    Terkini