Lampung, penakita.info -
Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran digelar hari ini, Selasa, 27 Mei 2025, di Hotel Emersia, Kota Bandar Lampung
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi atas perselisihan hasil Pilkada Serentak 2024.
Rapat pleno yang dimulai sejak pukul 08.30 WIB ini dihadiri oleh seluruh elemen penyelenggara dan pengawas pemilu, antara lain KPU dan Bawaslu Provinsi Lampung, KPU dan Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 11 kecamatan, Forkopimda Kabupaten Pesawaran, serta sekretariat KPU.
Setiap pasangan calon juga menghadirkan dua orang saksi sebagai bentuk keterlibatan langsung dalam proses rekapitulasi.
Pasangan calon nomor urut 1, Supriyanto – Suriansyah Rhalieb, menghadirkan saksi M. Niswandi, S.Psi., dan M. Fadli Ar Rasyid. Sementara pasangan calon nomor urut 2, Nanda Indira Bastian – Antonius Muhammad Ali, diwakili oleh saksi Darul Qutni dan Mustofa Samba.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan pengamanan maksimal untuk menjamin kelancaran dan keamanan kegiatan tersebut.
“Kami telah menerjunkan personel untuk mengamankan seluruh tahapan rekapitulasi guna menjamin kegiatan berjalan tertib dan damai,” ujar Kombes Yuni.
Ia menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pengaturan lalu lintas, penjagaan ketat di lokasi kegiatan, hingga pengawalan logistik pemilu yang digunakan dalam PSU.
“Kami bekerja sama dengan TNI dan seluruh instansi terkait. Semua potensi gangguan sudah dipetakan dan diantisipasi secara matang,” tambahnya.
Yuni menyebutkan bahwa situasi sejak pagi terpantau kondusif. Aparat terus melakukan pemantauan secara intensif baik di dalam maupun sekitar lokasi kegiatan.
“Pengamanan ini bukan sekadar tugas, tetapi wujud nyata dukungan terhadap tegaknya demokrasi pasca putusan Mahkamah Konstitusi,” tegasnya.
Ia juga mengimbau seluruh pihak untuk tetap menjaga ketertiban serta menghormati setiap proses dan keputusan yang akan dihasilkan dari rapat pleno.
“Apapun hasilnya nanti, mari kita hormati bersama demi stabilitas daerah dan kelangsungan demokrasi yang sehat di Kabupaten Pesawaran,” tutup Yuni.
Pleno ini menjadi momen penting dalam menentukan hasil akhir PSU. Polda Lampung memastikan seluruh tahapan berlangsung aman, damai, dan menjunjung tinggi integritas pemilu.
(Maulana)
