masukkan script iklan disini
Kota Bumi.Penakita.info-
Rutan Kotabumi terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup warga binaan melalui berbagai kegiatan positif dan inovatif. Komitmen tersebut diperkuat melalui berbagai inovasi yang digagas oleh Kepala Rutan Kotabumi, Marthen Butar Butar, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan di Rutan Kotabumi.
Seluruh informasi dan publikasi kegiatan tersebut disampaikan melalui Tim Humas Rutan Kotabumi.
Sebagai salah satu awak media, saya memberikan apresiasi dan dukungan terhadap seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh Rutan Kotabumi. Salah satu inovasi yang dinilai sangat bermanfaat adalah Program KOLAK (Kotak Pengaduan Layanan Ke-Karutan), yang menjadi sarana penyampaian aspirasi, kritik, dan saran bagi warga binaan serta keluarga warga binaan Rutan Kotabumi secara terbuka, aman, dan transparan.
“Melalui Tim Humas Rutan Kotabumi, termasuk Bima Zaky, informasi terkait inovasi dan kegiatan pembinaan dapat tersampaikan dengan baik kepada publik,” ujar saya.
Berbagai kegiatan pembinaan yang dilaksanakan di Rutan Kotabumi tidak hanya membantu warga binaan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran hukum, kedisiplinan, serta tanggung jawab sosial. Program KOLAK menjadi salah satu bukti nyata inovasi Karutan Marthen Butar Butar dalam mewujudkan pelayanan pemasyarakatan yang responsif, humanis, dan berorientasi pada perbaikan berkelanjutan.
Saya, Novendi, Kaperwil Provinsi Lampung Media www.sergap24.info – Berita Sesuai Fakta, berharap Rutan Kotabumi terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan, serta mengoptimalkan inovasi Karutan, khususnya Program KOLAK (Kotak Pengaduan Layanan Ke-Karutan), sebagai sarana evaluasi dan peningkatan mutu layanan.
Dengan demikian, saya menyatakan dukungan penuh terhadap seluruh kegiatan dan inovasi di Rutan Kotabumi di bawah kepemimpinan Karutan Marthen Butar Butar, serta berharap Rutan Kotabumi semakin maju dan menjadi contoh pelayanan pemasyarakatan yang profesional dan berintegritas.
Laporan Jurnalis
Okta Satria