• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Syarikat Islam Bukittinggi Hadir Dalam Mukernas II, Kobarkan Dakwah Ekonomi Umat.

    Minggu, 09 November 2025, November 09, 2025 WIB Last Updated 2025-11-09T03:12:10Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Bukittinggi, Penakita.info –


    Organisasi massa Islam tertua di Indonesia, Syarikat Islam (SI), menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II mengundang seluruh pengurus SI propinsi yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 6 November 2025. Acara penting ini dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, di Sahid Hotel, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.


    Tuangku Rismaidi, Ketua syarikat Bukittinggi yang turut hadir, ketika dihubungi melalui telepon seluler menyampaikan, dirinya hadir bersama sejumlah pengurus pimpinan wilayah; (Purn) Kombes Pol) Mukhlis Mansyur,SIK., Dr. Eviandi Ibrahim, SH. M.Hum. M.M. PhD., Rahmad Hidayat,SE.MM., dan petinggi penting lainnya dalam mengikuti sejumlah agenda mukernas yang dihadiri sejumlah pejabat negara antara lain:


    Menurut Tuangku Rismaidi, menteri agama mendesak seluruh elemen Syarikat Islam di seluruh Indonesia untuk memaksimalkan upaya pengentasan kemiskinan dengan mengkoordinir potensi sumber daya umat yang sangat besar, terutama wakaf, di samping zakat dan instrumen lainnya.


    Menteri agama juga menekankan Umat, Syarikat Islam seluruh Indonesia agar memaksimalikan upaya pengentasan kemiskinan dengan mengkoordinir wakaf, di samping zakat, dll.


    Tuangku Rismaidi mendukung pernyataan menteri agama tersebut


    " Memang potensi zakat nilainya sangat menjajikan kalau disatukan mencapai 300-400 triliun per tahun" tutur Tuangku Rismaidi


    Menurutnya, Prof. Nasaruddin Umar meminta Syarikat Islam sebagai motor Ormas Islam bersatu dengan berbagai elemen untuk berdakwah ekonomi.


    Tujuannya adalah agar umat Islam/pribumi tidak terkesan "meminta-minta" untuk berbagai kegiatan keagamaan, melainkan mandiri secara ekonomi.


    Menteri Agama menyebutkan, potensi ekonomi umat yang besar ini selama ini belum terkoordinir dengan baik.


    Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum/Laznah Tanfidziyah (LT) Syarikat Islam, Dr. Hamdan Zoelva, SH. MH, menyampaikan komitmen organisasinya. Hamdan Zoelva menegaskan bahwa Syarikat Islam tidak akan dijadikan Partai Politik.


    Meskipun demikian, ia menyatakan bahwa Kaum Syarikat Islam bebas menentukan pilihan politik mereka.


    Ia mencontohkan pengalamannya sendiri, yang pernah menjabat sebagai Dewan Pakar Tim Pemenangan ANIES BASWEDAN pada Pilpres 2024, namun kini sebagai negarawan ia mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang berpihak pada rakyat kecil.


    Tuangku Rismaidi juga menyatakan, dukungan terhadap kebijakan pemerintah juga diperkuat oleh Sekretaris Jenderal Syarikat Islam. 


    Dr. Ferry Joko Juliantono, S.E., M.Si., yang juga menjabat sebagai Menteri Koperasi RI. Ferry Juliantono disebut merupakan pendukung Bapak Prabowo sejak awal sebagai kader Partai Gerindra.


    Menteri Koperasi RI, Ferry Joko Juliantono, yang mengisi materi ketiga dalam Mukernas tersebut, meminta seluruh kader Syarikat Islam untuk menjadi motor penggerak Koperasi Merah Putih di Indonesia. 


    Hal ini sejalan dengan fokus pemerintah dalam memajukan ekonomi kerakyatan berbasis koperasi.


    Jadwal kegiatan Mukernas yang cukup padat diisi oleh materi dari beberapa menteri Kabinet, termasuk juga Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.


    Puncak Acara Milad ke-120 dan Expo

    Puncak kegiatan Mukernas adalah Peringatan Milad ke-120 Syarikat Islam Tingkat Nasional yang akan dilaksanakan pada 6 November 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.


    Acara ini sekaligus akan menjadi momen pembukaan Pameran Expo Syarikat Islam, yang diperkirakan akan menjadi ajang konsolidasi dan promosi produk-produk ekonomi umat.


    Tuangku Rismaidi tidak lupa memohon doa dan restu untuk keberhasilan mukernas demi membangun bangsa dan negara sesuai cita cita dan harapan pendiri negara. 


    (YamanLbs)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini