Fatumnasi, TTS.Penakita.Info –sabtu 08/11/2025 . Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), menunjukkan respons cepat dalam menangani bencana hidrometeorologi yang menerjang Kecamatan Fatumnasi pada Jumat sore. Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan kerusakan signifikan pada sejumlah rumah warga, terutama di Desa Kuan Noel.
Menurut keterangan Gerson Liem, seorang tokoh masyarakat setempat, kepada awak media pada Jumat, 7 November 2025, peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 15.00 WITA. Intensitas hujan yang tinggi dan hembusan angin yang sangat kuat menyebabkan atap-atap rumah warga beterbangan, dinding-dinding roboh, dan beberapa bangunan mengalami kerusakan struktural yang parah.
"Desa Kuan Noel, khususnya di wilayah RT 03/RW 01, menjadi daerah yang paling terdampak. Hujan deras dan angin kencang datang tiba-tiba, membuat warga tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka," ujar Gerson Liem dengan nada prihatin.
Berdasarkan pendataan awal, setidaknya empat rumah warga mengalami kerusakan signifikan. Di antara pemilik rumah yang terdampak adalah Bapak Welem Boimau dan Paul Anin, serta dua warga lainnya yang masih dalam proses identifikasi. Kerusakan yang dialami bervariasi, mulai dari atap yang terlepas, dinding yang retak, hingga bangunan yang nyaris ambruk.
"Syukur puji Tuhan , tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian materiil yang dialami warga cukup besar. Mereka kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi ke tempat yang lebih aman," lanjut Gerson Liem.
Pemerintah Daerah Kabupaten TTS bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Gerson Liem mengapresiasi respons cepat dari pemerintah daerah, khususnya Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTS, yang segera turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan darurat.
"Saya melihat langsung bagaimana petugas BPBD bekerja keras mendata kerusakan dan memberikan bantuan berupa makanan, air bersih, dan selimut kepada warga yang membutuhkan. Ini adalah bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakatnya," kata Gerson Liem.
Wakil Bupati TTS, Jhoni Army Konay, menyampaikan bahwa Bupati dan jajaran pemerintah daerah lainnya turut prihatin atas musibah yang menimpa warga Fatumnasi. Melalui pesan WhatsApp, Jhoni Army Konay menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan tinggal diam dan akan berupaya semaksimal mungkin membantu warga yang terdampak.
"Kami sudah memerintahkan Dinas BPBD segera melakukan kajian mendalam dan pendataan ulang terhadap seluruh warga yang terdampak angin puting beliung. Kami juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan bantuan yang lebih komprehensif, termasuk bantuan perbaikan rumah dan bantuan modal usaha," ujar Jhoni Army Konay.
Jhoni Army Konay menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten TTS akan terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana dengan memberikan pelatihan dan sosialisasi mengenai cara-cara mitigasi bencana, serta meningkatkan kualitas infrastruktur yang tahan terhadap bencana.
"Kami berharap, dengan upaya-upaya ini, masyarakat Kabupaten TTS akan lebih siap dan tangguh dalam menghadapi berbagai potensi bencana di masa depan," pungkas Jhoni Army Konay.
Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten TTS memimpin langsung kegiatan pendataan dan kaji cepat kejadian bencana angin puting beliung di Desa Kuan Noel, Kecamatan Fatumnasi. Dan Setelah melakukan kaji dan pendatan akan juga Menyalurkan bantuan Sesuai kerusakan dan kebutuhan masyarakat.
(Marfin)

