Lampung Selatan, Penakita.info –
Proyek konstruksi jalan yang dikerjakan oleh CV. Mulya Abadi di beberapa titik di Kecamatan Rajabasa khususnya di Desa Kunjir. menuai banyak kritik karena diduga tidak memenuhi standar kerja yang semestinya sesuai dengan kontruksi. Terlihat dari pantauan di lapangan, bahwa pekerja hanya melakukan penimbunan lapisan tanpa menjalani prosedur rekonstruksi yang benar terhadap lapisan jalan lama.
Jalan yang terletak di Desa Kunjir itupun sangat lama tak tersentuh oleh pemerintah kabupaten (Pemkab,) Lamsel. Yang mana menggambarkan antusiasme masyarakat dengan penuh harapan dengan salah satu kontraktor pembangunan jalan tersebut, pasalnya saat ini sedang dikerjakan.
Namun dilain sisi masyarakat juga sangat Menghawatirkan terkait pembangunan jalan itu yang mana terlihat sejak awal pekerjaan sudah tidak mengedepankan mutu dan kwalitas.
Hal itu terlihat pihak kontraktor didapati menggunakan bahan Sabes B yang dipakai, bukan sabes A, Dinketahui sabes tepe B perbandingan harga dengan sabes A sangat jauh, maka diduga terindikasi kontraktor ingin mendapatkan keuntungan yang besar.
Awak media saat di lokasi menanyakan kepada pekerja tentang keberadaan penanggung jawab atau pengawas dari pihak kontraktor, namun disayangkan kordinator di lapangan tidak ada di tempat.
Lalu awak media kembali bertanya kepada pekerja kenapa memakai bahan sabes B, biakan tipe A,
"Kami hanya pekerja bg, tidak tau soal itu, di tanya aja langsung dengan bosnya," cetus seorang pekerja yang enggan menyebutkan nama.
Sementara itu, pihak CV. Mulya Abadi belum memberikan tanggapan resmi terkait masalah ini. Publik pun menantikan langkah selanjutnya dari pemerintah daerah untuk menanggapi keluhan masyarakat serta memastikan bahwa proyek tersebut berlangsung sesuai dengan standar yang telah ditetapkan demi kepentingan umum.
Kondisi ini menjadi sorotan dan diharapkan dapat segera ditindaklanjuti guna mencegah adanya masalah yang lebih serius di masa mendatang, diharapkan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lampung Selatan melakukan pengawasan yang serius, supaya pekerjaan proyek dapat berjalan sesuai teknis dan hasilnya dapat bertahan lama.
Terbitnya berita ini belum ada tanggapan dari pihak dinas PUPR kabupaten Lampung Selatan bidang Bina Marga baik melalu pesan WhatsApp. (Tim)
