masukkan script iklan disini
Banyak pedagang mengeluhkan kondisi pasar tradisional yang memang sepi, hari hari dilalui para pedagang pulang dengan tangan kosong, salah satu Ketua sub pasar Kota Semarang.
Sam(nama samaran) menjelaskan beberapa faktor kenapa pasar tradisional dan organisasi tidak bisa berbuat banyak untuk menyalurkan aspirasi pedagang pasar tradisional, salah satu faktor penyebabnya organisasi kota semarang yang dirasa tak bisa mengedepankan gagasan dan ide kreatif, umurnya sudah tak muda lagi, ditambah dengan ketua sub rayon yang juga otoriter tanpa mau mendengarkan aspirasi dari pedagang, seperti contoh di johar yang menjadi barometer pasar kota semarang, dengan tidak adanya terobosan terobosan dan pengembangan signifikan mati pasar ini, ketua sub rayon johar, dan kerua blok tidak ada progres sama sekali.
Lebih baik Pemerintah Kota Semarang membentuk seperti arahan Plt Dinas Perdagangan Kota Semarang organisasi baru dengan tampilan berbeda yang bisa membantu program pemerintah mensejahterakan pedagang pasar tradisional kota semarang, pungkas Sam salah seorang tokoh di pasar tradisional kota semarang.
Dalam rapat di kecamatan semarang tengah, Plt dinas perdagangan Kota Semarang mengatakan bahwa akan dibentuk organisasi baru untuk membantu pemerintah guna menciptakan suatu kerjasama yang baik antara pemerintah Kota Semarang dengan organisasi pedagang pasar Kota Semarang, kami apresiasi dan setuju sekali, karena yang lama memang sudah tidak bisa diharapkan dan selalu mengedepankan iuran, dan KTA jadi buat apa dipertahankan, rapat pembentukan panitia di tanggal 25 Oktober juga tidak semua dipanggil untuk di berembug bersama, cenderung hanya ketua yang pro pengurus Kota yang lama saja yang dipanggil, hal ini membuat kami ketua sub yang tidak dipanggil bertanya tanya kenapa dengan organisasi ini sebetulnya.
Saran kami, kembalikan ikon Pasar Johar seperti pasar maling, klitian, pedagang kacamata serta johar selatan yang sekarang ini mati.
Kaji ulang pedagang yang berjualan di belakang pasar johar yaitu pasar tumpah kranggan. Sejatinya mereka bukan asli pedagang kota semarang, melainkan banyak dari luar kota, terang pedagang johar tengah dan selatan.
