Timor Tengah Selatan.Penakita.Info- Rabu 16 Juli 2025, Empat bulan pasca bencana longsor yang melanda Desa Kuatae, Kecamatan Kota SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), warga terdampak masih mendiami tempat penampungan sementara di GOR Nekmese SoE. Meskipun kondisi mereka terbatas, Pemerintah Kabupaten TTS memastikan penanganan terus dilakukan.
Bupati TTS, Eduard Markus Lioe (Buce Lioe), menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk merelokasi warga ke lokasi yang lebih layak di Sonapolen, Kecamatan Kota SoE. Namun, proses pembangunan hunian sementara dan tetap masih terhambat oleh status lahan yang berada di kawasan kehutanan. Pemkab TTS tengah menunggu keputusan resmi dari Gubernur NTT untuk dapat memulai pembangunan.
"Pemerintah sedang berproses dan menunggu putusan dari Gubernur. Ketika keputusan sudah keluar, barulah kita mulai bangun," jelas Bupati Buce. Ia menekankan pentingnya mengikuti prosedur dan regulasi yang berlaku untuk menghindari pelanggaran kewenangan provinsi.
Sebagai bentuk kesiapan, Pemkab TTS telah memulai pembersihan lahan di Sonapolen. Koordinasi intensif terus dilakukan dengan pemerintah provinsi dan instansi terkait untuk mempercepat proses pembangunan hunian bagi para korban longsor. Warga berharap proses relokasi dapat segera direalisasikan agar mereka dapat kembali hidup normal dan mendapatkan tempat tinggal yang layak.
( MH )
