masukkan script iklan disini
Foto Wabuk Malaka.Henri M.Simu A.Md.
Malaka, PenaKita.Info – Proyek penanganan bencana Seroja di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menelan dana Rp57,525 000 miliar hingga kini belum rampung. Proyek yang telah berjalan selama tiga tahun ini menjadi sorotan publik. Senin (07/07/2025), Wakil Bupati Malaka, Henri Melki Simu, A.Md., menegaskan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani permasalahan ini.
Dari total 43 kontraktor yang terlibat, enam di antaranya masih belum menyelesaikan pekerjaan mereka. Kondisi ini dinilai janggal karena dana proyek telah dicairkan, sementara pekerjaan belum selesai. Akibatnya, masyarakat belum dapat menikmati hasil pembangunan yang seharusnya telah selesai tiga tahun lalu.
“Pemerintah Kabupaten Malaka berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini. Keenam kontraktor yang bermasalah akan segera dipanggil untuk mempertegas kewajiban mereka menyelesaikan proyek. Jika mereka tetap tidak kooperatif dan menolak menyelesaikan pekerjaan, kasus ini akan langsung kita serahkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH),” tegas Wabup Henri.
Pemerintah Kabupaten Malaka akan melakukan identifikasi lokasi proyek yang belum selesai sebagai bahan pertimbangan dalam proses hukum selanjutnya. Wabup Henri memastikan bahwa pemerintah daerah akan mengawal proses ini hingga tuntas dan memastikan dana negara digunakan sesuai peruntukannya. Langkah tegas akan diambil terhadap kontraktor yang terbukti lalai dan melanggar kontrak.tutup Henri.
( Marfin).