• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Respon Cepat Bupati dan Wakil Bupati TTS kepada 48 Korban Longsor Oele,u

    Selasa, 13 Mei 2025, Mei 13, 2025 WIB Last Updated 2025-05-13T08:53:51Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Timor Tengah Selatan, penakita.info -

    Respon cepat Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Eduard Markus Lioe atau yang akrab disapa Bupati Buce, meninjau langsung lokasi tanah longsor yang menimpa 48 kepala keluarga (KK), tidak hanya meninjau namum bupati Buce juga menyerahkan Sejumlah Paket sembako dari pemda TTS kepada warga terdampak longsor di Dusun C, Desa Oele’u, Kecamatan Toianas, Kabupaten TTS, pada Senin, 12 Mei 2025.


    Dalam kunjungan tersebut, Bupati Buce didampingi Wakil Bupati TTS Johny Army Konay serta sejumlah pejabat daerah lainnya.kehadiran pemerintah daerah telah memastikan segera melakukan relokasi bagi 48 KK terdampak longsor, salah satu warga 

    yang sebelumnya bersedia menyerahkan lahan seluas dua hertar untuk 48 kepala keluarga yang terdampak Longsor dan pasti kita akan pindahkan 48 kk ini di lokasi yang sudah di berikan atau yang sudah bersedia memberikan lahan nya untuk saudara saudara kita yang mengalami bencana Longsor. Jelas Bupati.



    Namun, Bupati juga menegaskan bahwa status lahan yang akan diberikan harus dipastikan terlebih dahulu sebelum dilakukan relokasi. dan khusus pemerintah desa dan kecamatan diminta segera menindak lanjuti hal ini. Lahan yang sudah diberikan oleh bapak Lopo harus di pastikan statusnya harus di perjelas. Jika lahan sudah jelas kepala desa dan camat secepatnya lapor kepada saya dan bapak wakil untuk ditindak lanjuti.ungkap Bupati 


    Apabila status lahan telah sah dan proses relokasi berjalan, pemerintah melalui Dinas Sosial akan mendukung pembangunan tempat tinggal baru, dengan memanfaatkan material yang masih bisa digunakan dari rumah lama para korban.


    “Kalau bahannya masih bisa dipakai lagi, maka akan digunakan. Sedangkan yang tidak bisa dipakai lagi, pemerintah akan melihat dari sisi Dinas Sosial apakah bisa diprogramkan bantuan,” tambah Bupati Buce.



    Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak kembali ke lokasi bencana, karena potensi longsor susulan masih mengancam, terutama saat curah hujan tinggi. Pemerintah juga berencana membangun drainase untuk mencegah bencana serupa.


    “Dengan demikian masyarakat diharapkan tidak kembali dan tinggal lagi di lokasi itu. Ini adalah langkah awal kita datang dan sekaligus memberikan bantuan,” tutupnya.


    Kepala Desa Oele’u, Yonohrin Mellu, menyatakan bahwa pihaknya bersama camat akan segera melakukan koordinasi dengan para korban agar proses relokasi bisa dipercepat.


    “Besok nanti saya dengan bapak camat akan kembali berkordinasi dengan masyarakat, untuk berdiskusi dengan mereka supaya secepatnya proses relokasi bisa dilakukan,” kata Mellu.


    Sementara itu, Camat Toianas, Zakarias Nenometa, SE, mengungkapkan bahwa lokasi relokasi seluas dua hektar sudah tersedia, dan pihaknya tengah mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan.


    “Luasnya 2 hektar. Jadi nanti kami akan segera lakukan sosialisasi dengan para korban sambil mempersiapkan dokumen. Selanjutnya kami akan segera berkordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk ditindaklanjuti,” ungkap Zakarias


    (Marfin)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini