masukkan script iklan disini
Timor Tengah Selatan.Penakita.Info •||
Merajut Kehangatan di Tengah Kabut: SMTK Iman Posmanu Memukau di Lomba Paduan suara TTS
Suasana dingin dan berkabut di Gereja Batu Karang Nonohonis (GBKN) pada Jumat, 30 Mei 2025, seakan sirna oleh penampilan memukau siswa-siswi SMTK Iman Posmanu, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten TTS. Dalam Lomba Paduan Suara dan Vokal Grup Sekolah Keagamaan Kristen Bermazmur 2 se-Kabupaten TTS, mereka berhasil memikat hati ratusan penonton dengan dua buah lagu yang dibawakan dengan penuh penghayatan.
Sebagai peserta nomor urut 06, mereka membawakan lagu wajib "Bapa Kami" dan lagu pilihan "Jadikan Hatimu Istana Cintamu". "Bapa Kami" dilantunkan dengan harmoni vokal yang begitu syahdu, menciptakan suasana khusyuk dan penuh doa di dalam gereja. Suara-suara merdu mereka seolah mampu menghangatkan ruangan yang diselimuti kabut dingin.
Lagu pilihan, "Jadikan Hatimu Istana Cintamu," dipersembahkan dengan semangat dan penghayatan yang luar biasa. Lirik lagu yang sarat makna tentang kasih dan kehadiran Tuhan terasa hidup berkat harmoni vokal dan penjiwaan yang mendalam dari para siswa. Penampilan mereka berhasil menumbuhkan sukacita dan syukur di hati para penonton.
Tepuk tangan meriah dan sorak sorai menyambut setiap akhir lagu, menjadi bukti nyata betapa memukau penampilan SMTK Iman Posmanu. Penampilan mereka disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten TTS, tiga dewan juri, Kepala Sekolah SMTK Iman Posmanu, Jitro Tefa, S.Pd, dan para guru yang hadir memberikan dukungan penuh.
Lebih dari 500 pasang mata terpaku menyaksikan penampilan yang begitu berkesan ini. Meskipun cuaca kurang bersahabat, SMTK Iman Posmanu berhasil membawa kehangatan dan penguatan iman bagi seluruh hadirin. Lomba ini sendiri diikuti oleh 43 peserta dari berbagai sekolah keagamaan Kristen di Kabupaten TTS, terdiri dari Paduan Suara SMPTK (8 peserta), Paduan Suara SMTK dan SMAK (11 peserta), Vokal Grup SMPTK (8 peserta), dan Vokal Grup SMTK/SMAK (16 peserta). Penampilan SMTK Iman Posmanu menjadi salah satu yang paling berkesan dan tak terlupakan dalam perhelatan tersebut.
