Ketua Fraksi Golkar sekaligus Ketua Komisi III DPRD Malaka, Maria Fatima Seuk Kain, S.Sos, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini. Ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pemain, pelatih, dan manajemen PS Malaka U-15 yang telah berjuang dengan gigih.
"Pencapaian sebagai runner-up nasional ini membuktikan bahwa generasi muda Malaka mampu bersaing dengan daerah-daerah lain yang selama ini dikenal sebagai penghasil talenta sepak bola," ujar Maria Fatima, yang akrab disapa Meri Kain.
Meri Kain juga menambahkan bahwa meskipun belum berhasil meraih juara pertama, posisi kedua ini merupakan sejarah besar bagi persepakbolaan Malaka. Menurutnya, anak-anak PS Malaka U-15 telah menunjukkan disiplin dan keberanian yang luar biasa selama turnamen.
Keberhasilan ini, lanjut Meri Kain, tidak lepas dari sinergi yang baik antara pemain, pelatih, orang tua, dan dukungan penuh dari masyarakat Malaka. Kehadiran Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran, bersama Wakil Bupati Henri Melki Simu di Surabaya juga menjadi motivasi tambahan bagi tim PS Malaka U-15.
Dalam pertandingan final, PS Malaka U-15 berhadapan dengan tim kuat Asti Kudus Semarang. Pertandingan berlangsung ketat dan sengit, namun PS Malaka U-15 harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 1-0. Meski demikian, ribuan penonton yang hadir tetap memberikan apresiasi yang meriah kepada anak-anak Malaka atas perjuangan mereka.
Politisi dari Partai Golkar ini menekankan bahwa momentum ini harus menjadi batu loncatan untuk pengembangan sepak bola di Kabupaten Malaka. Ia berharap agar pembinaan sepak bola usia dini terus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga suatu saat nanti anak-anak Malaka dapat menembus tim nasional Indonesia.
"Kemenangan sejati bukan hanya tentang meraih piala, tetapi juga tentang semangat, keberanian, dan kebersamaan. Anak-anak PS Malaka U-15 telah memberikan teladan yang hebat. Semoga ini dapat menginspirasi generasi muda Malaka untuk terus bermimpi dan berprestasi," pungkasnya.
