Dalam sambutannya, Ketua Umum PTMSI Kabupaten TTS, Sefrits Nau, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah dan DPRD TTS. Beliau menekankan bahwa turnamen ini menjadi momentum bersejarah karena untuk pertama kalinya diselenggarakan atas nama DPRD TTS.
"Sebagai ketua PTMSI, bersama seluruh rekan-rekan, kami menyampaikan penghargaan yang tulus kepada Pemerintah Daerah. Turnamen ini adalah satu-satunya yang digelar atas nama DPRD TTS, sebuah kebanggaan bagi kami. Oleh karena itu, kami menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, terutama pemerintah dan DPRD," ujarnya dengan penuh semangat.
Sefrits Nau juga menyampaikan harapan agar dukungan dari Pemerintah Daerah, DPRD TTS, dan seluruh pihak terkait dapat terus berlanjut, sehingga turnamen serupa dapat kembali diselenggarakan di masa mendatang, memberikan wadah bagi pengembangan potensi atlet tenis meja di daerah.
Kepada para juara, Ketua PTMSI mengucapkan selamat atas prestasi gemilang yang telah diraih. Beliau berpesan agar para atlet tidak cepat berpuas diri dan terus meningkatkan kemampuan. "Teruslah berlatih dengan giat dan jadilah kebanggaan bagi daerah kita. Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati. Pengalaman yang diperoleh jauh lebih berharga daripada sekadar gelar juara," pesannya dengan bijak.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan harapan besar agar PTMSI Kabupaten TTS di masa depan mampu mengirimkan atlet-atlet terbaik untuk berlaga di ajang PON yang akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Timur pada tahun 2028. Ini adalah target yang realistis dengan dukungan dan pembinaan yang berkelanjutan.
Menanggapi isu dan komentar yang berkembang terkait bantuan pemerintah dan DPRD melalui pokok-pokok pikiran, Sefrits Nau menegaskan bahwa program tersebut tidak menyalahi aturan yang berlaku. "Saya ingin menegaskan bahwa bantuan yang diberikan oleh pemerintah dan DPRD melalui pokok pikiran DPRD tidak melanggar aturan. Tidak ada regulasi yang membatasi pokok pikiran DPRD hanya diberikan kepada pihak tertentu. Pemikiran sempit seperti ini perlu diluruskan," tegasnya dengan lugas.
Dengan berakhirnya turnamen ini, diharapkan semangat olahraga tenis meja di Kabupaten TTS semakin membara, dan akan muncul bibit-bibit atlet potensial yang mampu mengharumkan nama daerah di tingkat yang lebih tinggi.
( Marfin )
