Kabupaten Kupang.Penakita.info -
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Pemerintah Kabupaten Kupang atas buruknya infrastruktur jalan di Desa Tunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang. Asten Bait, seorang aktivis muda Kabupaten Kupang, menyoroti tindakan warga Desa Tunbaun yang secara swadaya mengumpulkan dana untuk memperbaiki jalan yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah.tegas Asten pada Media ini Sabtu 26 /07/2025.
Asten Bait mengecam sikap pemerintah yang dinilai abai terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Ia menganggap aksi warga Desa Tunbaun sebagai tamparan keras dan kritik atas ketidakpedulian pemerintah terhadap kerusakan infrastruktur jalan yang menghambat aktivitas dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, seperti akses ke layanan kesehatan dan pendidikan. Kerusakan jalan ini bukan hanya terjadi pada ruas jalan provinsi, tetapi juga jalan kabupaten. Asten bahkan mempertanyakan apakah pemerintah menunggu hingga rakyat berjuang sendiri sebelum bertindak .
Prioritas Pembangunan yang Salah Kaprah Asten Bait juga mengkritik rencana pembangunan lapangan sepak bola termegah di NTT, yang dianggapnya tidak sebanding dengan urgensi perbaikan infrastruktur jalan yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Ia menekankan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, seperti perbaikan jalan, harus diprioritaskan daripada proyek-proyek besar yang tidak langsung menjawab kebutuhan mendesak masyarakat .
lebih lanjut Asten Mbait menyuarakan keprihatinan dan kritik terhadap pemerintah daerah atas ketidakmampuannya dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terkait infrastruktur. Aksi swadaya masyarakat Desa Tunbaun menjadi sorotan utama, sekaligus sebagai simbol ketidakadilan dan ketidakpedulian pemerintah terhadap kondisi masyarakat di kabupaten kupang.tutp Asten.
(Marfin)
