• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Jembatan Tliu Putus Total Akibat Hujan Deras, Ekonomi Empat Desa di TTS Terisolasi

    Minggu, 01 Juni 2025, Juni 01, 2025 WIB Last Updated 2025-06-02T02:03:32Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Jembatan Tliu Putus Total Akibat Hujan Deras,Ekonomi Empat Desa di TTS Terisolasi

     
    Timor Tengah Selatan, penakita.info -

    Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat, 29 Mei 2025, mengakibatkan jembatan penghubung Desa Tliu, Kecamatan Amanuban Timur, dengan desa-desa lain seperti Desa Mauleum, Desa Nunukniti (Kecamatan Fautmolo), dan Desa Oeinlasi (Kecamatan Kie) putus total. Kejadian ini menyebabkan akses jalan bagi masyarakat di empat desa tersebut terputus, menghambat mobilitas dan perekonomian warga.

     

    https://www.penakita.info/2025/06/basodara-fc-dari-tts-menguasai-puncak.html


    Putusnya Jembatan Tliu akibat longsor ini. maka Ekomoni merupakan satu-satunya akses jalan menuju Kota Soe. Putusnya jembatan ini membuat masyarakat kesulitan membawa hasil pertanian ke pasar. Seorang warga, Ette, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi ini.


    https://www.penakita.info/2025/06/desa-nasi-tts-kembali-dilanda-longsor.html


    "Jembatan ini sudah putus total akibat longsor. Kami kesulitan membawa hasil pertanian ke pasar," kata Ette. "Jika tidak segera diperbaiki, kami akan sangat kesulitan secara ekonomi. Tidak ada jalan alternatif lain. Kalau kami memaksa lewat sungai, kami takut banjir karena hujan terus-menerus," tambahnya.

     


    Masyarakat Desa Tliu dan desa-desa sekitarnya berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini dan memperbaiki jembatan yang putus. Putusnya jembatan Tliu maka putaran Ekomoni akan sangat menghambat mobilitas warga, tetapi juga berdampak serius terhadap perekonomian masyarakat yang sebagian besar bergantung pada sektor pertanian. Mereka membutuhkan akses jalan yang lancar untuk memasarkan hasil pertanian mereka.


    (marfin)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini